TEMPO.CO, Jakarta - Banjir melanda Kota Sorong, Papua Barat akibat hujan deras yang melanda kawasan itu sejak Senin hingga Selasa dini hari tadi. Selain banjir yang mencapai sekitar 1,5 meter, longsor juga melanda kawasan itu yang menyebabkan dua orang meninggal.

Sejumlah ruas jalan dan ribuan rumah warga Kota Sorong terendam banjir. Hingga pukul 09.46 WIT air belum surut hingga menghambat aktivitas masyarakat.

Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone saat dikonfirmasi, Selasa membenarkan kejadian tersebut. Satu rumah warga Rufei Tanjung Batu Kelurahan Pal Putih, Distrik Sorong Barat diterjang longsor, dua orang meninggal.

Korban meninggal adalah seorang ibu berusia 35 tahun dan anaknya berusia delapan tahun sudah dievakuasi ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut untuk dipulangkan ke Salatiga Jawa Tengah.

"Rumah longsor tersebut terdapat tiga orang yakni kedua korban meninggal ibu dan anak dan ayahnya bernama Haryanto selamat dari musibah tersebut," ujarnya

Dia menambahkan BPBD kota Sorong bekerja sama dengan mitra yakni Basarnas, TNI dan Polri terus melakukan pemantauan terhadap situasi banjir yang terjadi di kota Sorong.

"Bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan serta rumah mengalami kerusakan akibat longsor dapat melaporkan ke kantor BPBD Kota Sorong," kata Herlin.

Baca juga: Tiga Rumah di Cijantung Tertimpa Turap Saluran Air Tetangga