Puan Maharani: Ada Waktunya Bertanding, tapi Tahu Waktunya Bersanding

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Amirullah

Minggu, 21 Agustus 2022 14:00 WIB

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattaliti saat memasuki ruang sidang tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI - DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan bakal memulai silaturahmi politiknya ke sejumlah elit partai politik. Menurutnya, menuju Pemilu 2024 mesti dipersiapkan partai politik untuk berkomitmen bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik.

Ditambah lagi sekarang muncul simpatisan yang mulai mendukung dan menyandingkan nama-nama yang sudah ada. “Jadi ada waktunya bertanding, tapi tahu kapan waktunya bersanding. Jadi tunggu aja tanggal mainnya,” ujarnya saat ditemui di Stadion Gelora Bung Karno, Ahad, 21 Agustus 2022.

Jadwal safari politiknya yang terdekat adalah besok untuk menemui Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh. Selain silaturahmi, akan dibahas juga mengenai persoalan bangsa saat ini dan ke depannya.

Kesempatan besok, Puan akan menyambangi Paloh di NasDem Tower. Cara tersebut sebagai cara menghormati kepada yang lebih senior. “Pak Surya itu senior saya, Om saya. Pak Surya teman orang tua saya, lebih tua, jadi saya yang datang,” tuturnya.

Selain Partai NasDem, dia mengungkapkan sudah ada jadwal bertemu dengan elit Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mengenai waktu pertemuannya belum diberitahukan oleh Ketua DPR RI tersebut.

Advertising
Advertising

“Secepatnya, ini udah dijadwalkan. Besok hari senin insyaallah saya akan memulai silaturahmi saya kepada ketua umum ketua umum parpol. Ke mana, siapa, ayok kita ikut besok,” tuturnya.

Saat ini, arah politik PDI Perjuangan belum ditentukan untuk menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024. Begitu juga dengan nama-nama calon presiden atau wakil presiden belum ada yang dideklarasikan.

Partai Gerindra telah mengumumkan bahwa Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, siap menjadi calon presiden lagi. Lalu Partai Golkar ada Airlangga Hartarto yang diusung dari partainya sendri, dan PKB mengusung Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar untuk maju menjadi Capres 2024.

“PDIP punya mekanisme sendiri, PDIP pastinya kan akan mengusulkan satu nama calonnya. Jadi semua partai itu punya mekanismenya masing-masing,” kata Puan Maharani.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

6 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

10 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

13 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

13 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

16 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

18 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

20 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya