INFO NASIONAL – Sidang Tahunan MPR Tahun 2022 dengan agenda utama ‘Pidato Presiden Dalam Rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara’ digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa, 16 Agustus 2022. Sidang Tahunan kali ini banyak mendapatkan perhatian rakyat, yang ingin mendengarkan laporan Presiden.

Antusiasme rakyat semakin luas, ketika penyelenggara Sidang Tahunan membuka tayangan langsung melalui semua kanal media sosial seperti, Website, Youtube, Twitter, dan Instagram, agar mempermudah rakyat, terutama generasi milenials mengakses dan menyaksikan salah satu momen besar bangsa itu.

Sidang Tahunan ini dilaksanakan dengan kehadiran fisik 100 persen ditengah melandainya penyebaran pandemi Covid-19. Namun, protokol kesehatan secara ketat tetap diberlakukan.

Hadir Ketua MPR RI Bambang Soesatyo sebagai Pimpinan Sidang, para Pimpinan MPR RI Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Sjarifuddin Hasan,Yandri Susanto, Arsul Sani, Hidayat Nur Wahid dan Fadel Muhammad dan 435 anggota MPR RI.

Terlihat hadir juga para Pimpinan lembaga-lembaga negara DPR, DPD, BPK, MA, MK, KY, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri, para Ketua Umum Partai Politik, Airlangga Hartarto (Golkar), Surya Paloh (Nasdem), Zulkifli Hasan (PAN), Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat), Prabowo Subianto (Gerindra), Ahmad Syaikhu (PKS), Suharso Monoarfa (PPP), Muhaimin Iskandar (PKB), serta perwakilan negara-negara sahabat.

Para tamu istimewa juga hadir, diantaranya, Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden RI Ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden Ke-9 Hamzah Haz, Wakil Presiden Ke-10 Jusuf Kalla dan Wakil Presiden Ke-11 Boediono.

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin beserta istrinya Ibu Wurry, tiba lebih dulu di lokasi acara pukul 08.46 WIB dengan mengenakan pakaian beskap dari Jawa Tengah. Sedangkan Presiden RI Joko Widodo dengan mengenakan busana adat Paksian berwarna hijau motif pucuk rebung dari Bangka Belitung beserta Ibu Negara Iriana.

Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diiringi Gita Bahana Nusantara, dilanjutkan mengheningkan cipta, Ketua MPR Bambang Soesatyo sebagai Pimpinan Sidang membuka secara resmi Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2022, sekaligus memberikan pengantar sidang.

Dalam pidatonya, Bamsoet--sapaannya-- memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu Waa Ta‘ala, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, bangsa Indonesia diberikan kekuatan dan kesehatan untuk menjalankan tugas konstitusional masing-masing dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

“Rasa syukur yang mendalam juga patut kita persembahkan. Setelah lebih dari dua tahun dilanda pandemi Covid-19, berkat kerja keras Pemerintah bersama seluruh komponen bangsa, kita dapat mengatasi pandemi secara baik. Kita bisa pulih lebih cepat, dan bangkit lebih kuat. Sehingga pada hari ini, kita pun dapat melaksanakan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD, dihadiri oleh seluruh Anggota MPR/DPR/DPD, serta undangan lainnya,” kata dia.

Bamsoet juga mengapresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, serta seluruh Pimpinan Lembaga Negara, atas kehadiran memenuhi undangan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD.

Dalam forum itu, Bamsoet mengingatkan bahwa esok hari tanggal 17 Agustus 2022, bangsa Indonesia akan memasuki usianya yang ke-77 tahun. “Sudah sepatutnya kita memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para pejuang bangsa, yang telah mengorbankan tenaga, harta, bahkan jiwanya, sehingga sampailah kita kepada saat yang berbahagia, dengan selamat sentausa, mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ujarnya.

Bamsoet pun mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menggelorakan semangat kemerdekaan dan perjuangan para pahlawan bangsa. "Menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua, setelah 77 tahun Indonesia merdeka, kita lahirkan generasi muda yang tangguh, unggul, bersatu, dan optimis, sehingga memiliki kesiapan untuk mengambil alih estafet kepemimpinan nasional, guna mewujudkan citacita bangsa menuju era Indonesia Emas 2045," kata Bamsoet. (*)