Prabowo Subianto Sampaikan 5 Pantun dalam Rapimnas 2022 Partai Gerindra

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Febriyan

Sabtu, 13 Agustus 2022 08:30 WIB

Jajaran pengurus pusat Partai Gerindra saat menghadiri pembukaan Rapimnas Partai Gerindra di SICC, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 12 Agustus 2022. Rapimnas Partai Gerindra yang digelar dari tanggal 12-13 Augustus 2022 ini menjadi momentum deklarasi bagi Ketum Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan lima pantun ketika berpidato dalam acara Rapat Pimpinan Nasional 2022. Purnawirawan TNI Angkatan Darat itu mengatakan semua pantunnya adalah buatan sendiri.

“Ini pantun aku buat sendiri. Sekjen, mohon saya jangan dilarang. Saya buat lima pantun, ada tambahan 13 tapi bukan saya yang buat. Ini aku buat ya (lima) tapi ngga tau ini bagus atau tidak. Menurut saya bagus,” kata Prabowo di sela-sela pidatonya di Bogor, Jumat, 12 Agustus 2022.

Berikut lima pantun yang dibunyikan Prabowo di depan para kader Partai Gerindra:

Satu dua tiga dan empat.

Lima enam Garuda Sakti.

Advertising
Advertising

Hari ini kita rapimnas.

Bulatkan tekad demi Dharma Bakti.

Jalan-jalan ke kota Buleleng.

Jangan lupa ke Bukit Hambalang.

Di situ tempat kalian digembleng.

Anak-anak muda menjadi pejuang.

Berjuang untuk merah putih penuh tantangan, penuh rintangan.

Apakah kita gentar melihat angkara murka? Ataukah kita berkorban demi rakyat tercinta.

Prajurit tua tak pernah menyerah, Ia berjuang untuk kau anak-anak muda.

Jiwa dan raga ia persembahkan agar bangkit Indonesia raya.

Jalan-jalan ke Bukit Hambalang.

Jangan lupa mampir di Kebun Raya.

Besok kalian akan pulang.

Jangan lupa dengan saya.

Pada penghujung pidatonya, Prabowo menyatakan kesiapannya menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Keputusannya ini adalah yang ketiga kali untuk merebut kursi RI 1 sejak Pemilu 2014 bersaing dengan Joko Widodo.

“Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara untuk dicalonkan sebagai calon Presiden Republik Indonesia,” ujarnya.

Prabowo menuturkan, memang ada pihak yang mempertanyakan mengapa tetap maju meski kalah sebelumnya. Namun dia mengingatkan kepada semua kadernya untuk tetap berjuang dalam keadaan apapun seperti para pahlawan atau pejuang terdahulu dan tidak ada kata kalah.

Prabowo tercatat pernah tiga kali mengalami kekalahan pada Pilpres. Pertama, pada 2009, dia menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Pasangan ini kalah oleh petahana Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi oleh Boediono.

Lima tahun berselang, Prabowo menjadi calon presiden berpasangan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa. Pasangan ini kalah dari pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Terakhir, pada 2019, pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengalami kekalahan dari pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto disebut-sebut akan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Kedua partai dikabarkan akan mengumumkan secara resmi koalisi mereka pada hari ini, Sabtu, 13 Agustus 2022. Meskipun demikian, Muhaimin juga berambisi menjadi calon presiden karena sudah melakukan deklarasi pada pekan lalu.

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

57 menit lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

2 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

5 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

5 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

6 jam lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

7 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

7 jam lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

7 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

9 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

13 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya