Hasil Survei: Gara-Gara Dukung Anies Baswedan, Elektabilitas NasDem Turun

Reporter

Antara

Editor

Febriyan

Jumat, 5 Agustus 2022 08:51 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pencabutan Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (RDTR-PZ) di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 1 Agustus 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas Partai NasDem disebut menurun akibat mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden. Hal itu terungkap dalam hasil survei yang dilakukan lembaga Center for Political Communication Studies (CPCS).

Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta menyatakan elektabilitas Partai NasDem turun menjadi 2,1 persen dalam survei terbaru yang mereka lakukan pada 22-27 Juli 2022. Padahal, pada survei April 2022, partai besutan Surya Paloh itu disebut memiliki elektabilitas mencapai 4,0 persen.

“Keputusan mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden membuat NasDem ditinggal oleh sebagian pemilih nasionalis,” kata Tri Okta dalam keterangan tertulis yang dilansir Antara, Kamis, 4 Agustus 2022.

Survei CPCS dilakukan pada 22-27 Juli 2022 dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili 34 provinsi yang diwawancarai secara tatap muka. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Okta menyatakan bahwa anjloknya elektabilitas NasDem dibarengi dengan kenaikan eletabilitas partai nasionalis lain. PDIP misalnya, tetap unggul pada peringkat pertama dan mengalami kenaikan elektabilitas dari 18,1 persen pada bulan April menjadi 19,5 persen pada survei teranyar kali ini.

Advertising
Advertising

Sementara kenaikan signifikan terjadi pada elektabilitas Partai Gerindra. Menurut hasil survei itu, Gerindra kini memiliki elektabilitas sebesar 13,2 persen, sementara elektabilitas Partai Golkar mencapai 8,8 persen.

“Anjloknya dukungan terhadap NasDem berbanding terbalik dengan kenaikan elektabilitas partai-partai nasionalis lainnya,” ucap Okta.

Di antara tiga partai yang berpeluang mengusung Anies, menurut Okta, hanya PKS yang tampak menikmati kenaikan elektabilitas. PKS meraih elektabilitas 6,0 persen di bawah PKB (7,1 persen). Sedangkan, Demokrat cenderung stagnan (5,3 persen) di bawah PSI (5,6 persen).

Menurut Okta, keputusan NasDem mencapreskan Anies memang belum tentu bersifat final. Dia pun berpandangan peta koalisi dan bursa capres masih sangat dinamis, termasuk pertimbangan NasDem untuk mengusung Anies.

Sejauh ini, kata dia, Anies masih menjadi figur sentral di kubu oposisi pemerintahan Presiden Jokowi, dan kerap dirangkul untuk meningkatkan posisi tawar dalam politik.

“Mencapreskan Anies merupakan strategi NasDem untuk memimpin poros koalisi di luar PDIP, Gerindra, dan Golkar,” kata Okta.

NasDem menyebut tiga kandidat calon presiden yang akan mereka usung pada Pilpres 2024. Selain Anies Baswedan, terdapat nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Akan tetapi NasDem belum memiliki tiket untuk mengusung satu dari tiga calon tersebut. Pasalnya koalisi mereka bersama PKS dan Partai Demokrat hingga saat ini masih belum secara resmi terbentuk. Anies Baswedan, Andika Perkasa atau pun Ganjar Pranowo pun dipastikan belum mendapatkan perahu untuk menjadi salah satu penantang kuat dalam Pilpres 2024.

Berita terkait

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

10 menit lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

5 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

6 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

7 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

8 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

8 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

9 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

9 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

10 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya