Siapakah Bharada E, Benarkah Penembak Jitu Nomor Satu di Korps Pelopor Brimob?

Reporter

Pramodana

Senin, 25 Juli 2022 20:33 WIB

Pistol Glock 17 diduga digunakan Bharada E saat insiden adu tembak dengan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Glock 17 merupakan pistol semi otomatis dengan dengan kapasitas magasin maksimal 17 butir peluru. Senjata buatan Austria ini menggunakan peluru kaliber 9x19 mm. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menuturkan, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E sampai saat ini masih diperiksa sebagai saksi dalam kasus kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Kasus penembakan Brigadir J saat ini ditangani oleh Polda Metro Jaya. Sebelumnya polisi mengatakan kasus tersebut telah naik dari penyelidikan ke penyidikan.

Bharada E inisial untuk Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, saksi kasus penembakan di rumah dinas Irjen polisi Ferdy Sambo. Ia adalah seseorang yang diduga menembak dan menewaskan Brigadir J atau Nopryansyah Yosua Hutabarat. Berdasar keterangan polisi, ia menembak dengan menggunakan pistol Glock 17, berisi tujuh belas butir peluru.

Kapolres Metro Jakarta Selatan (nonaktif) Kombes Budhi Herdi Susianto sebelumnya menyatakan bahwa peristiwa nahas tersebut dipicu oleh pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada istri Irjen Polisi Fredy Sambo, P. Lebih dari itu, Brigadir J juga mengancam dengan menodongkan pistol ke kepala korban kemudian korban berteriak minta tolong. Bharada E yang melihat itu mengeluarkan pistolnya dan melakukan adu tembak. Salah satu dari tujuh tembakan Bharada E tepat bersarang di dada Brigadir J sementara dirinya tidak terkena satu pun tembakan Brihadir J.

Kala itu, Budhi pun menambahkan keterangannya bahwa Bharada E adalah penembak jitu nomor satu di Resimen Satu Korps Pelopor Brimob. Selain itu, di kesatuan tersebut, Bharada E juga menjadi pelatih vertical rescue. Hal ini sesuai dengan hobi yang digemarinya yakni panjat tebing. Informasi ini didapatkannya dari hasil interogasi kepada atasan Bharada E di kesatuannya bekerja, Brimob.

Advertising
Advertising

Keberadaannya di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri (nonaktif) tersebut adalah sebab ia sedang diperbantukan sebagai Aide de camp (Adc) atau asisten pribadi Sambo. Sementara Brigadir J adalah anggota Polri yang ditugaskan sebagai supir dinas pribadi istri Sambo.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo membantah kabar beredar bahwa Bharada E telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia pun menyatakan bahwa Bharada E saat ini berada di Markas Besar Kepolisian RI untuk diamankan, bukan ditahan. "Untuk diperiksa, untuk dimintai keterangannya," ujar Dedi memperjelas.

Sementara itu, peristiwa tersebut saat ini terbagi menjadi dua kasus yakni polisi tembak polisi atau pembunuhan Brigadir J oleh Bharada E yang dilaporkan keluarganya dan pelecehan seksual yang dilaporkan istri Irjen Pol Ferdy Sambo. Dan kini kasusnya telah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan.

PRAMODANA

Baca: Bagaimana Peran Ferdy Sambo Saat Hari Kejadian Tewasnya Brigadir J

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

14 jam lalu

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

4 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

5 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

6 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

11 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

13 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

15 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

15 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

15 hari lalu

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

16 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya