KKB Tembak Warga di Nduga: Pendeta Eliaser Baye Tewas saat Lindungi Pendatang

Rabu, 20 Juli 2022 10:59 WIB

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top

TEMPO.CO, Jakarta - Pendeta Eliaser Baye menjadi satu dari 10 warga sipil yang tewas dalam aksi penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua. Ketua Sinode Gereja Kemah Injil Indonesia Pendeta Daniel Ronda menyampaikan kesedihan mendalam atas kehilangan atas meninggalnya Pendeta Eli, sapaan Eliaser.

Daniel menyebut tewasnya Pendeta Eliaser Baye telah membuktikan kepada semua masyarakat Indonesia, bahwa masyarakat Papua tidak membeda-bedakan siapapun. Sebab, Eli ditembak KKB akibat melindugi warga pendatang.

"Ini konfirmasi dari lapangan," kata Daniel dalam konferensi pers, Selasa, 19 Juli 2022.

Minggu depan, Daniel juga berencana untuk berangkat langsung ke Papua untuk menengok keluarga Eli di daerah Wamena. Daniel pun ikut mengecam aksi KKB yang menewaskan sejumlah warga sipil ini.

Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali melakukan penyerangan terhadap warga sipil. Penyerangan dan penembakan terjadi pada Sabtu, 16 Juli, sekitar pukul 9.15 WIT di Kampung Nogolait Kabupaten Nduga.

Advertising
Advertising

Polda Papua mengatakan jumlah penyerang itu sekitar 20 orang. Menurut polisi insiden berawal saat para korban dalam perjalanan dari Kampung Kenyam tujuan ke batas batu dengan menggunakan truk Dyna warna merah orange. Korban posisi duduk di bak belakang.

Saat melintas di Kampung Nogulait, tiba-tiba para korban dihadang di tengah jalan kurang lebih berjarak 50 meter oleh KKB dengan jumlah sekitar 20 orang.

"Tiga orang membawa senjata api panjang, dan satu orang terlihat membawa senjata pendek warna silver,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 17 Juli 2022.

Saat mobil berhenti, kata dia, KKB langsung melepaskan tembakan ke arah mobil dengan jarak kurang lebih 50 meter. Sopir berusaha memundurkan mobil dengan jarak kurang lebih 100 meter. Namun, tembakan tetap mengarah ke mobil hingga mengenai supir.

Para korban kemudian ditemukan di empat TKP, seperti di jalan dekat truk dan di motor ditemukan tiga korban. Lalu tiga meter dari tempat pertama menuju ke arah batas batu dekat warung kelontongan ditemukan enam korban dan satu di belakang warung.

"Selanjutnya di tanjakan satu orang korban ditemukan di pinggir jalan, dan yang terakhir ditemukan di jalan dekat dengan mobil bupati,” kata Kama.

Walhasil, penyerangan ini mengakibatkan 11 meninggal dunia, yang salah satunya adalah Eli. Menurut Kamal, anggota Polres Nduga yang di backup Satgas Damai Cartenz dan anggita TNI masih terus mendalami latar belakang dari perbuatan keji KKB tersebut dan melakukan pengejaran terhadap pelakunya.

“Sangat keji, tidak pandang bulu, seorang pendeta yang harusnya kita hargai dan kita hormati harus menjadi korban pembantaian KKB,” kata Kamal

Kamal menuturkan kegiatan sehari-hari Eli adalah sebagai pelayan gereja di Kampung Yereitma, Distrik Pija, Kabupaten Nduga. Eli ke Nduga dalam rangka kegiatan konfrensi Gereja kemah Injil di Wamena pada 26-28 Juli 2022. “Pak Pendeta meninggalkan seorang istri dan enam orang anak,” kata dia,

Kamal melaporkan jenazah Eli diserahkan ke keluarganya di Kenyam. “Jenazah Pendeta Eliaser Baye rencananya akan disemayamkan di Gereja GKI Kenyam,” kata Kamal.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga mengutuk keras aksi KKB, menilainya sebagai perbuatan kejam dan tidak berprikemanusiaan, karena menyerang warga yang sama sekali tidak berdaya. “Apalagi ada tokoh agama yang ikut menjadi korban. Secara pribadi saya menyampaikan duka mendalam atas peristiwa ini,” kata dia.

Baca: Polisi Sebut Penyerangan yang Sebabkan 10 Orang Tewas Dilakukan 20 Kawanan KKB

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

5 jam lalu

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

Polda Papua akan menerjunkan tiga regu Brimob imbas serangan TPNPB-OPM di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

12 jam lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

12 jam lalu

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

1 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

1 hari lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

3 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

3 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

3 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya