Kalla : Kita Butuh 'Preman'

Reporter

Editor

Sabtu, 21 Februari 2009 18:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta :Wakil Presiden yang juga Ketua Umum Partai Golkar M. Jusuf Kalla menyatakan bangsa Indonesia butuh orang yang berani mengambil risiko untuk maju. Jika semua orang bergaya ala birokrat, Indonesia tidak akan pernah berkembang.

"Kita butuh "preman" yang berani mengambil risiko untuk berdagang. Tanpa orang yang berani mengambil risiko tidak akan bisa. Kapan negara ini bisa maju? Kapan industri bisa maju?," kata Kalla saat membuka Musyawarah Besar Pemuda Pancasila ke VIII di Asrama Haji, Pondok Gede, Sabtu (21/2).

Kalla mengatakan semangat harus muncul di kalangan Pemuda Pancasila, yang oleh banyak orang dikatakan preman. Preman, oleh Kalla, diartikan sebagai orang yang bekerja di luar pemerintah. "Itu artinya free man, artinya orang swasta. Bukan orang pemerintahan," katanya.

Karena itu, kata dia, "free man" sangat dibutuhkan bangsa ini untuk maju dan berkembang. Menurut dia, kalau semua orang bekerja di pemerintah dan masuk ke dalam birokrasi, kapan sampainya bangsa ini untuk maju.

"Kita butuh 'preman' untuk melaksanakan ekonomi, melaksanakan pasar. Kita butuh orang yang punya sifat adventure untuk melakukan pendekatan yang adil," katanya.

Pada bagian lain, Kalla menjelaskan, tidak ada kemajuan ekonomi tanpa nilai tambah untuk mengelola kekayaan alam di Indonesia. Sementara, nilai tambah tak mungkin dicapai tanpa ilmu pengetahuan. Karena itu Indonesia membutuhkan pendidikan, kemampuan manajerial, kredibilitas dan sikap yang tegas sebagai bangsa.

"Pergunakan otak kita sendiri. Jangan asal setiap kali kurang minta kepada orang lain atau minta bantuan konsultan asing," kata dia.

"Pergunakan juga otot kita. Otot bukan untuk berkelahi. Walaupun berkelahi bukan hal yang tidak perlu. Kalau ada sesuatu yang mengganggu harga diri, yang mengganggu siri jawabannya adalah berkelahi. Itulah jika ingin mempertahankan harga diri."

Dihadapan para peserta musyawarah, Kalla juga didapuk sebagai warga kehormatan Pemuda Pancasila. Secara simbolik, Kalla dipasangkan jaket bergambar loreng berwarna oranye strip hitam.

NININ DAMAYANTI

Berita terkait

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

3 menit lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

34 menit lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

51 menit lalu

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

Baca Selengkapnya

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

59 menit lalu

Daftar Pelatih Proliga 2024: Nakhoda Asing dan Lokal Berimbang

Kompetisi bola voli profesional nasional, Proliga 2024, sudah bergulir sejak Kamis, 25 April 2024. Ini daftar pelatihnya.

Baca Selengkapnya

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

1 jam lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

1 jam lalu

Gempa dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya Dirasa Kencang dan Lama

Gempa mengguncang dari Laut Selatan Pulau Jawa pada Sabtu malam ini, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

1 jam lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

1 jam lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 jam lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

2 jam lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya