Orang Tua Brigadir J Tak Ikut Melapor ke Bareskrim, Pengacara: Masih Trauma

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Febriyan

Senin, 18 Juli 2022 13:24 WIB

Polres Metro Jakarta Selatan menggelar olah TKP lanjutan kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta, Rabu 13 Juli 2022. Sebelumnya, insiden penembakan Brigadir J oleh Bharada E itu terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Bharada E diketahui merupakan personel yang bertugas menjaga keluarga Irjen Ferdy Sambo. Sedangkan Brigadir J merupakan personel yang ditugaskan sebagai sopir istri Kadiv Propam. Peristiwa penembakan berawal ketika Brigadir J masuk ke kamar pribadi Kadiv Propam di mana saat itu istri Irjen Ferdy Sambo sedang beristirahat. Brigadir J disebut melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Irjen Ferdy Sambo. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau yang kerap disebut Brigadir J tak hadir di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, pada hari ini, Senin, 18 Juli 2022. Pengacara keluarga mereka, Kamaruddin Simanjutak, menyatakan kedua orang tua Yosua masih mengalami trauma sehingga tak ikut dalam pelaporan atas kasus meninggalnya Yosua.

“Orang tuanya kita harapkan tadinya ikut, tapi masih trauma. Jadi belum berani datang ke sini, karena traumatik,” ujarnya saat ditemui di Mabes Polri, Senin, 18 Juli 2022.

Kamaruddin menjelaskan, pihaknya melaporkan terkait penyelidikan yang dilakukan kepolisian terhadap kasus kematian Yosua. Mereka menduga ada tindak pidana pembunuhan berencana, penganiayaan hingga pencurian dalam kasus ini.

Hal itu terkait dengan temuan sejumlah luka sayatan di jenazah Yosua. Pihak keluarga juga menilai ada kejanggalan dalam hal hilangnya tiga telepon seluler pria berusia 28 tahun itu.

Tak hanya itu, Kamaruddin menyatakan keluarga Yosua sempat mendapatkan intimidasi berupa penyadapan komunikasi.

Advertising
Advertising

Johnson Panjaitan, yang juga bagian dari tim kuasa hukum, menyatakan pihaknya melapor ke Bareskrim Mabes Polri sebagai respon atas tuduhan dan fitnah yang dialamatkan kepada keluarga Brigadir J. Upaya ini dilakukan agar intimidasi dan ancaman kepada keluarga tidak makin berpolemik.

Polisi sebelumnya menyatakan bahwa Yosua tewas setelah terlibat adu tembak dengan Bharada RE di rumah singgah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 Juli 2022.

Kejadian itu bermula ketika Yosua disebut melecehkan istri dari jenderal bintang dua tersebut. Yosua juga disebut sempat menodongkan pistol ke kepala istri Ferdy.

Istri Ferdy sempat berteriak sehingga Bharada RE datang menghampiri.Yosua dan Bharada RE lantas terlibat adu tembak. Brigadir J tewas ditempat setelah mendapatkan tujuh luka tembak.

Keluarga korban meragukan cerita versi polisi itu. Pasalnya, menurut mereka, terdapat luka sayatan di sejumlah bagian tubuh Yosua. Keraguan atas penyebab kematian itu pun muncul dari berbagai pihak karena polisi menyebut kamera keamanan di kediaman Ferdy Sambo rusak hingga hilangnya tiga telepon seluler Yosua.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus kematian Brigadir J ini. Tim ini terdiri dari polisi, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) hingga Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Berita terkait

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

20 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

3 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

4 hari lalu

Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

4 hari lalu

Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

8 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

9 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

10 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

10 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

11 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya