Survei Indopol: Simulasi 4 Poros Pilpres 2024, Anies - AHY Unggul

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Jumat, 15 Juli 2022 16:53 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat berkunjung ke Balai Kota Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021. Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi kebangsaan setelah AHY melakukan kunjungan ke Fraksi Partai Demokrat di DPRD DKI Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Indopol Survey & Consulting mengeluarkan hasil sigi teranyar elektabilitas pasangan calon presiden dan cawapres potensial di Pilpres 2024. Indopol menggunakan simulasi dengan asumsi empat poros koalisi (PDIP; Gerindra-PKB; NasDem-PKS-Demokrat;Golkar-PAN-PPP), dan tiga poros (PDIP-NasDem; Gerindra-PKB; KIB+Demokrat, PKS).

Untuk simulasi empat poros, Indopol mencoba memasangkan Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri BUMN Erick Thohir di poros pertama, kemudian Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di poros kedua, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di poros ketiga.

Lalu di poros keempat yakni KIB, Indopol mencoba mengotak-atik beberapa calon seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Dari beberapa simulasi yang kami lakukan, hasilnya, jika terjadi empat poros, maka pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi teratas dengan 34,72 persen. Meski ada komposisi yang tidak tahu dan tidak jawab sebesar 36,5 persen," ujar Direktur Eksekutif Indopol Survey and Consulting Ratno Sulistiyanto, Jumat, 15 Juli 2022.

Dari tiga simulasi empat poros yang dilakukan Indopol, Puan-Erick jika dipasangkan akan mendapat suara sekitar 2-4 persen, sementara Prabowo-Muhaimin 16-20 persen, dan Anies-AHY 30-34 persen.

Advertising
Advertising

Sementara poros KIB, sangat bergantung sosok capresnya. Jika Airlangga capres dan Khofifah cawapres, hanya mendapat 3,82 persen. Jika Ganjar capres dan Airlangga cawapres, maka angkanya cukup tinggi sebesar 22,03 persen. Jika Ganjar bersama Khofifah, angkanya juga sama 22,03 persen.

Simulasi Tiga Poros

Untuk simulasi tiga poros, di poros pertama, Indopol mencoba memasangkan Ketua DPR Puan Maharani dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, kemudian Ganjar dengan Andika dan Erick Thohir serta Ganjar-Puan. Hasil survei menunjukkan angka beragam. Jika Puan berada di posisi capres, maka elektabilitas berkisar di 4-12 persen. Sementara jika Ganjar di posisi capres, elektabilitas di kisaran 21-26 persen.

Kemudian di poros kedua, Indopol memasangkan Prabowo sebagai capres dengan beberapa kandidat. Elektabilitasnya sekitar 20-30an persen. Paling tinggi jika dipasangkan dengan Menkopolhukam Mahfud Md sebesar 33,5 persen.

Di poros ketiga, Indopol memasangkan Airlangga dengan beberapa kandidat atau Anies Baswedan dengan beberapa kandidat. Hasilnya, jika Airlangga sebagai capres, elektabilitasnya rendah di kisaran 10 persen. Sementara jika mengusung Anies, elektabilitas berkisar di sekitar 24-34 persen.

"Jadi dari beberapa simulasi yang kami lakukan, faktor siapa yang berada di posisi capres itu sangat menentukan. Jika top of mind yakni, Ganjar, Anies, dan Prabowo di posisi capres, elektabilitasnya lebih tinggi. Sebaliknya jika tiga tokoh top of mind tersebut berada di posisi cawapres, maka elektabilitasnya rendah," ujar Ratno.

Survei Indopol ini dilakukan pada 24 Juni - 1 Juli 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 1.230 responden per provinsi dan margin of error (MoE) +/- 2,8 persen. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

13 menit lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

6 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

6 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

7 jam lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

9 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

9 jam lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

10 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

11 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

12 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

12 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya