Pangdam Ajak Kapolda Pertemukan Perwira Polisi dan TNI

Reporter

Editor

Selasa, 9 September 2003 09:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pangdam XVI Patimura meminta Kapolda Maluku menindak tegas anggotanya yang melakukan penembakan liar dan diarahkan kepada personil Batalyon Gabungan dari Kopassus, Paskhas dan Marinir. Tindakan itu, menurut Brigjen TNI I Made Yasa, telah menyebabkan dua orang anggota TNI terluka di kawasan Air Besar, Paso, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Senin (22/1) siang.

Dua orang korban yang tertembak itu adalah Lettu TNI Agung, yang terluka di bagian lengan, dan Prattu TNI AU Sodik yang luka di pinggang dan perutnya. “Mudah-mudahan dengan permintaan saya ini membuat TNI-Polri mawas diri dan sekaligus bisa mengendalikan anak buah secara baik,” kata Pangdam di Ambon, Rabu (24/1) siang.

Menurut Pangdam, para perwira di jajaran Kodam XVI Patimura telah dilakukan briefing bersama sejak Rabu pagi hingga siang untuk mendapat gambaran tentang situasi sebenarnya di Maluku dan tindakan ke depan yang perlu diambil. Briefing juga diberikan mengenai isu-isu yang saat ini berkembang soal tidak harmonisnya hubungan antara prajurit TNI dan kepolisian di Maluku.

Saat ini, Pangdam juga telah melayangkan surat resmi ke Kapolda Maluku, Brigjen Polisi Firman Gani, yang isinya meminta sesegera mungkin diadakan pertemuan antara seluruh perwira Polda setempat dan perwira TNI di Kodam XVI Patimura. Ini dilakukan untuk saling memberi informasi agar situasi tidak berkembang menjadi negatif. Ia menyebutkan, permintaan pertemuan itu dimaksudkan untuk menghilangkan isu-isu yang dikembangkan sekelompok masyarakat yang berusaha memecah belah TNI dan Polri dalam menyelesaikan konflik-konflik di Maluku. (Friets Kerlely)

Berita terkait

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

1 jam lalu

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

2 jam lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

3 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

3 jam lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

4 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

4 jam lalu

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

4 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

5 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

5 jam lalu

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.

Baca Selengkapnya