Pengukuran Lahan di Desa Wadas Tahap Kedua, Makelar Diduga Intimidasi Warga

Senin, 11 Juli 2022 19:17 WIB

Lokasi pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Nama Desa Wadas ramai dibicarakan lantaran ratusan polisi menangkap puluhan warga demi proses kelancaran pembangunan Bendungan Bener. ANTARA/HO-Polda Jateng

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Desa Wadas terdampak rencana penambangan batuan andesit material Bendungan Bener resah dengan rencana pengukuran tahap kedua yang akan berlangsung pada 12 hingga 15 Juli 2022.


Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo pada mengeluarkan surat pemberitahuan inventarisasi dan identifikasi pengadaan tanah di Desa Wadas pada 12 hingga 15 Juli 2022. Surat yang diterbitkan pada 6 Juli 2022 itu ditujukan kepada Kepala Desa Wadas dan Camat Bener.

Isinya, meminta warga untuk memasang tanda batas bidang tanah sesuai dengan kesepakatan dengan tetangga dan menghadiri inventarisasi dan identifikasi yang dilakukan oleh petugas.

Tokoh pemuda Wadas, Siswanto mengatakan sebagian warga trauma dengan pengepungan satuan gabungan Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia bersenjata lengkap pada 8 Februari 2022. Polisi saat itu menangkap 67 warga yang menolak pengukuran lahan yang akan digunakan untuk penambangan batuan andesit. Penangkapan itu membuat ibu-ibu dan anak-anak ketakutan.

“Trauma kami belum pulih dan kami menolak pengukuran,” kata Siswanto dalam jumpa pers, Senin, 11 Juli 2022.

Selain trauma, warga Wadas, kata Siswanto juga mendapatkan tekanan dan intimidasi untuk menerima uang ganti rugi proyek Bendungan Bener. Bentuk intimidasi berasal dari makelar tanah yang bergerilya mendatangi rumah-rumah warga.

Advertising
Advertising

“Warga terus ditakut-takuti. Mereka bilang kalian melawan tidak dapat apa-apa,” ujar Siswanto.

Siswanto menduga makelar itu adalah suruhan pemerintah. Mereka menakut-nakuti warga dengan mengancam warga akan digusur bila tidak mengikuti instruksi pemerintah. Selain itu, polisi juga terlihat mondar mandir ke kantor desa dan berpatroli.

Menurut Siswanto, warga dari empat rukun tetangga konsisten menolak penambangan batuan andesit. Mereka solid menolak rencana pengukuran lahan tahap kedua.

Pendamping warga Wadas dari Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta, Dhanil Al Ghifary menyebutkan rencana pengukuran itu sebaiknya dibatalkan karena rencana penambangan untuk material Bendungan Bener di Wadas berlangsung secara intimidatif dan ada unsur kekerasan. Pemerintah seharusnya bertanggung jawab terhadap penangkapan warga maupun pendamping.

Dhanil juga mengingatkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang berjanji mengedepankan dialog untuk menyelesaikan konflik di Wadas.

“Semestinya rencana penambangan dihentikan,” kata Dhanil.

Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah, Andri Kristanto membantah intimidasi oleh makelar tanah yang datang ke rumah-rumah warga. Tim pengadaan tanah yang melibatkan kepala desa, menurut Andri, membuka kepada siapa saja yang menyerahkan berkas-berkas persyaratan maupun menunjukkan batas patok tanah yang akan diukur.

“Kami tidak pernah memaksa, hanya mengimbau karena ini proyek strategis nasional,” kata Andri dihubungi melalui ponsel.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo itu menyebutkan tim pengadaan tanah telah mengukur 304 dari total 617 bidang tanah. Pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak telah membayarkan uang ganti rugi tanah untuk 296 bidang. Ada 313 bidang tanah yang belum diukur karena warga menolak.

Pemerintah, menurut Andri, telah menggelontorkan Rp 335 miliar uang ganti rugi. Warga Wadas yang bersedia menerima uang ganti rugi dalam jumlah bervariasi, ada yang menerima Rp 900 juta, ada pula Rp 1 miliar.

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

5 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

12 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

14 jam lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

16 jam lalu

Singgung soal Pilpres 2024 Tak Benar, Ganjar: Jangan Dikloning di Pilkada

Ganjar Pranowo, mengatakan tidak mau buruknya Pilpres 2024 terulang di Pilkada serentak akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

19 jam lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

21 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

22 jam lalu

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

3 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

4 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

5 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya