Pakar Sebut Partai NasDem Getol Bahas Pilpres 2024 Karena Terlanjur Umumkan Bakal Capres

Editor

Febriyan

Sabtu, 2 Juli 2022 18:41 WIB

Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) menyapa wartawan seusai melakukan kunjungan silaturahmi kebangsaan di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Jumat, 1 Juli 2022. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, menyebut Partai NasDem menjadi partai yang paling antusias menyambut Pilpres 2024 dibanding partai lainnya. Hal tersebut terlihat dari aktivitas Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, yang kerap bertemu sejumlah ketua umum partai hingga mengusulkan capres mempersentasikan visi misinya kepada MPR RI.

Menurut Ujang, sikap getol NasDem membahas Pilpres 2024 tak lepas dari hasil Rapat Kerja Nasional atau Rakernas yang diselenggarakan beberapa pekan lalu dan menghasilkan tiga nama bakal capres, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Ya 2024 momentum NasDem, mereka tidak punya capres internal, sehingga harus mencapreskan tiga nama itu dan harus tancap gas, karena sekali layar terkembang, surut untuk mundur ke belakang," ujar Ujang saat dihubungi Tempo, Sabtu, 2 Juli 2022.

Ujang menjelaskan, NasDem yang sudah terlanjur mengumumkan tiga bakal capres harus "menjual" dan mempromosikannya kepada elite partai lain dan masyarakat. Hal ini bertujuan agar NasDem bisa membangun mitra koalisi dan mendapatkan suara dari masyarakat.

"Jadi sesungguhnya NasDem partai pertama yang mengusung saat partai lain belum. Jadi ya karena progresif itu pula, mau tidak mau harus menawarkan dan menjual capres-capresnya itu agar bisa menjadi pusat perhatian dan jadi bahan pendapatan di mata publik," kata Ujang.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Surya Paloh kembali membahas soal Pilpres 2024 saat bertemu dengan pimpinan MPR RI di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat lalu. Kepada para pimpinan itu, Surya mengusulkan agar para capres 2024 mempresentasikan visi dan misinya kepada MPR.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyambut baik usul Surya itu. Ia mengatakan visi dan misi calon presiden itu akan dijadikan pertimbangan MPR untuk mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara sesuai dengan UUD 1945.

"Kita akan memiliki calon-calon presiden yang akan tampil nanti di 2024, Bang Surya menyampaikan ada baiknya MPR mengambil bagian mengundang para calon-calon presiden itu untuk menyampaikan visi misinya, menyampaikan pandangan-pandangan kebangsaan di hadapan anggota MPR," kata Bambang.

Selain itu, Partai NasDem juga menjadi partai pertama yang mengusulkan nama bakal capres untuk Pilpres 2024. Sementara PDI Perjuangan hingga Partai Keadilan Sejahtera atau PKS memilih tak mengumumkan nama capres yang diusulkan pasca Rakernas.

Baca: Surya Paloh Usul MPR undang Capres Persentasi Visi, Pengamat: Bukan Tupoksinya

Berita terkait

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

17 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

17 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

1 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

1 hari lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

1 hari lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

2 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya