INFO NASIONAL – Pemerintah Indonesia dinilai berhasil mengelola Kawasan Konservasi Perairan kepulauan Raja Ampat. Keberhasilan itu pun membawa Pemerintah Indonesia meraih penghargaan bergengsi Blue Park Awards tingkat emas dari Marine Conservation Institute.

“Saya merasa terhormat bisa mewakili Pemerintah Indonesia menerima penghargaan yang penting ini. Pemerintah Indonesia, Pemerintah Propinsi Papua Barat, dan masyarakat Raja Ampat secara tulus menyampaikan rasa terima kasih atas pengakuan terhadap pengelolaan efektif di Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Raja Ampat,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo saat menerima langsung penghargaan di rangkaian Konferensi Kelautan Dunia The 2nd Oceans Conference (UNOC) yang berlangsung di Lisbon, Portugal, Jumat 1 Juli 2022.

Pemerintah, kata dia, melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan telah memprioritaskan Kawasan Konservasi Perairan sebagai salah satu kebijakan penting dalam menjaga dan melindungi sumberdaya laut. Penghargaan emas Blue Park ini, menurut Victor, mustahil diraih tanpa inspirasi masyarakat Raja Ampat. Ketekunan dalam menjaga kawasan berakar dari kearifan lokal masyarakat Raja Ampat sebagai mitra dalam memperkuat pengelolaan kawasan.

“Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh masyarakat, organisasi, dan seluruh entitas yang sudah membantu kawasan Raja Ampat hingga saat ini. Dengan bangga bisa saya terima penghargaan ini,” kata Victor.

Sebelumnya, menurut dia, Kawasan Konservasi Perarian Raja Ampat telah menghadapi berbagai tantangan hingga sampai pada pencapaiannya saat ini. Pengawasan terhadap peraturan zonasi, peningkatan kesadaran masyarakat (publik awareness), promosikan kegiatan wisata yang berkelanjutan serta peningkatan ekonomi masyarakat lokal menjadi fokus dan prioritas pemerintah. Tak hanya itu, kolaborasi kuat antara lembaga pemerintah, universitas, LSM, swasta, dan masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan dalam menjawab berbagai tantangan tersebut.

Victor pun berjanji untuk terus meningkatkan pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan di Indonesia sehingga di masa mendatang masyarakat global dapat melihat keberhasilan Kawasan Konservasi Perairan lainnya serta dampak positifnya bagi laut dan masyarakatnya.

Raja Ampat bergabung dengan jaringan yang berkembang dari 24 Blue Parks yang diberikan penghargaan di sekitar lautan global yang dinilai telah memenuhi standar tertinggi berbasis sains untuk efektivitas konservasi.

Presiden Marine Conservation Institute, Dr. Lance Morgan mengatakan kawasan konservasi laut akan menjaga kehidupan laut dan membantu revitalisasi laut. “Kami berharap Penghargaan Blue Parks 2022 akan menginspirasi lebih banyak masyarakat dan pemerintah untuk berkomitmen pada perlindungan yang kuat dan efektif bagi ekosistem laut yang kritis,” ujarnya.

Indonesia sangat serius dan berkomitmen dalam menciptakan kesehatan laut sejalan dengan kebijakan KKP yang ditegaskan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam gelaran UNOC 2022. Ini dibuktikan melalui capaian komitmen Indonesia dalam kawasan konservasi perairan, Bulan Cinta Laut, dan Penangkapan Ikan Terukur.