Peluang Koalisi Demokrat-Gerindra, Pendekatan Personal SBY Dinilai Menentukan

Sabtu, 25 Juni 2022 17:00 WIB

Calon Presiden Prabowo Subianto menyalami Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat akan melakukan pertemuan di Mega Kuningan, Jakarta, 21 Desember 2018. Selain pertemuan hari ini, SBY - Prabowo Subianto sudah menjadwalkan tiga pertemuan lain. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai pendekatan personal Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY kepada Prabowo Subianto memungkinkan adanya potensi koalisi Demokrat-Gerindra. “Peluang itu ada. Namun, perlu diperhatikan konsesi politik yang ditawarkan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Demokrat kepada Gerindra,” kata Wasisto kepada Tempo, Sabtu, 25 Juni 2022.

Menyoal AHY sebagai cawapres adalah harga mati dari Demokrat, kata Wasisto, kandidasi AHY seolah menjadi prasyarat penting bagi Demokrat untuk bisa berkoalisi dengan parpol mana pun. “Saya pikir lobi-lobi SBY masih bisa efektif. Namun, hendaknya jangan terlalu mendominasi dalam negosiasi dengan parpol lain,” ujarnya.

Terkait basis massa yang dimiliki kedua partai, Wasisto melihat basis massa Demokrat tidak lebih banyak dari Gerindra. “Kalau dilihat dari basis massa, tentu belum sebanyak massa pemilih Gerindra. Selain itu, Prabowo tentu sedang berupaya mencari peluang untuk mencari pemilih muslim setelah ditinggalkan oleh massa 212,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Jumat malam, 24 Juni 2022. Prabowo didampingi oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani. “Tadi sudah bicara komunikasi politik, jelas ha-ha-ha, masih ada waktu lama, satu tahun,” kata Prabowo.

Biasanya di Indonesia, kata Prabowo, koalisi partai politik diputuskan last minute atau saat-saat terakhir menjelang pemilu. Prabowo bahkan sempat meminta persetujuan AHY soal pernyataannya tersebut, dan putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu pun menjawab, “Iya”.

Prabowo mengatakan tentu komunikasi politik dan persahabatan harus dimulai dari sekarang. Saat ditanya berapa persen peluang Gerindra dan Demokrat setelah pertemuan ini, Prabowo pun kembali terbahak. “Ha-ha-ha, sudahlah kalian yang nebak, ha-ha-ha. Kalau saya cerita, tidak ada apa ya, enggak seru. Jadi kalian yang tebak-tebak nanti,” kata Prabowo.

MUTIA YUANTISYA

Baca Juga: Prabowo Terbahak-bahak, Belum Mau Buru-buru Koalisi dengan AHY

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

8 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

10 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

10 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

10 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

11 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

14 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

14 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

15 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

16 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

17 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya