Wabah PMK Menyebar di 190 Kabupaten/Kota, Jokowi: Kayak Covid-19, Cepat

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Amirullah

Jumat, 17 Juni 2022 19:04 WIB

Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang memeriksa kesehatan sapi di salah satu lokasi peternakan di Periuk, Kota Tangerang, Banten, Selasa 14 Juni 2022. Pemerintah Kota Tangerang melarang hewan kurban luar daerah masuk ke wilayah Kota Tangerang pada 14 hari sebelum Idul Adha guna mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkiti ternak sapi sudah menyebar di 18 provinsi dan 190 kabupaten/kota. Kepala negara menyebut upaya lockdown wilayah sudah dilakukan, tapi memang wabah ini berkembangnya seperti Covid-19.

"Cepat lewat media apa pun, padahal sudah diblok Kementan dan Kepolisian. Tapi nyatanya bergerak cepat," kata Jokowi saat ditemui selepas bertemu ribuan alumni Kartu Prakerja di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 17 Juni 2022.

Pada Kamis malam, kata Jokowi, 800 ribu vaksin yang akan disuntik ke sapi sudah datang. Pemerintah menargetkan ada 3 juta suntikan vaksin. "Ini yang segera cepat harus segera kayak Covid lagi suntikkan, supaya bisa melindungi sapi-sapi yang lain," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga menyebut pihaknya menutup daerah zona merah yang menjadi lokasi penyebaran PMK. Sapi wajib dipotong di daerah itu dan tak boleh keluar, meskipun sudah sembuh dari PMK.

"Kami berharap pada daerah merah itu steril, sehingga isolasi," kata dia usai rapat bersama Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022.

Advertising
Advertising

Syahrul menyebut pasokan hewan untuk Idul Adha mencapai 1,7 juta ekor. Selain menutup daerah merah, Syahrul juga menyiapkan daerah-daerah hijau yang tidak ada wabah PMK. "Masih banyak daerah hijau, tinggal kami jaga ke daerah supply," kata dia.

Nantinya, proses penyaluran sapi akan dijaga dengan baik oleh Badan Karantina Pertanian. "Sebelum berangkat diperiksa, dia datang di suatu tempat diperiksa," ujar Syahrul.

Selain menutup daerah merah dan menyiapkan daerah hijau, proses vaksinasi juga sudah dimulai pada hari ini. Syahrul menyebut total akan ada 3 juta lebih dosis vaksin.

Vaksin ini berasal dari Prancis, tapi beberapa negara lain juga mengajukan tawaran. "Banyak sekali, banyak sekali yang menawarkan, ini agenda darurat," kata Syahrul.

Meski demikian, Syahrul menyebut vaksin ini memang tak bisa disebar begitu saja karena harus menggunakan cool box layaknya vaksin Covid-19. "Distribusinya harus menggunakan mobil cool box dengan derajat tertentu, sehingga dia sampai di tempat efektivitas vaksin masih bisa dilakukan," ujarnya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

2 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

4 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

5 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

5 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

8 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

8 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya