KPAI Minta Polisi Hukum Maksimal Pelaku Pernikahan Anak di Bawah Umur di Ngawi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 16 Juni 2022 17:00 WIB

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Retno Listyarti menyesalkan tindakan Kepala Dusun Dung Benteng, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang menikahi anak di bawah umur. Pelaku berinisial SMN bin JWS telah dilaporkan oleh keluarga korban, SC, 15 tahun, atas tuduhan persetubuhan anak di bawah umur. Menurut informasi, korban juga baru lulus SMP.

Menurut pengakuan ibu korban, SC dinikahi tanpa restu keluarga. Kepada korban, pelaku mengiming-imingi membelikan rumah hingga mobil. Retno Listyarti mendorong polisi menindak tegas dan menghukuman maksimal pelaku. Apalagi sebagai seorang perangkat desa, pelaku seharusnya dapat menjadi contoh bagi warganya.

"Pelaku juga telah melakukan pernihakan siri tanpa izin dari wali keluarga mempelai wanita, yang jelas bertentangan dengan ketentuan ajaran agama," ujar Retno dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 Juni 2022.

Di sisi lain, apresiasi disampaikan kepada polisi karena sigap dalam menerima laporan keluarga korban. Polisi pun menerapkan UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dalam kasus ini.

Retno berujar tidak adanya istilah suka sama suka pada persetubuhan anak dibawah umur. Perbuatan itu tetap merupakan tindakan pidana. "KPAI mendorong pelaku dihukum maksimal sesuai ketentuan dalam UU Perlindungan Anak, yaitu 5-15 tahun penjara beserta denda," tutur dia.

Ketidaktauan keluarga dan bujuk rayu pelaku, kata Retno, makin menguatkan fakta bahwa pelaku sengaja memperdaya korban. Korban yang masih kategori anak di bawah umur berpotensi mengalami tekanan psikologis jangka panjang akibat perbuatan pelaku. "Karena merasa kehilangan masa depannya akibat perbuatan pelaku," ujarnya.

RAHMA DWI SAFITRI

Baca Juga: Heboh Perkawinan Anak di Bawah Umur, Ini Dampak Buruk yang Mengintai

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya