Krisis Pangan Dunia, Jokowi Cerita Dihubungi PM yang Minta Minyak Goreng

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Febriyan

Selasa, 14 Juni 2022 10:36 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar berjalan di area persemaian saat peresmian Persemaian Rumpin di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 10 Juni 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menceritakan kalau dua hari lalu, tepatnya pada Minggu malam, 12 Juni 2022, dirinya dihubungi seorang Perdana Menteri. Dalam pembicaraan tersebut, Jokowi menyebut Perdana Menteri itu sangat meminta tolong agar Indonesia mengirimkan minyak goreng ke negaranya dalam satu dua hari ke depan.

"Ga usah saya sebutkan (identitas PM)," kata dia dalam Pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah, 14 Juni 2022.

Permintaan disampaikan ke Jokowi karena stok minyak goreng di negara itu betul-betul sudah habis. Kalau barang tak kunjung datang, kata Jokowi, Perdana Menteri tersebut menyebut akan terjadi krisis sosial, ekonomi, dan bisa berujung krisis politik.

Jokowi lalu menyebut rentetan kejadian semacam ini sudah terjadi, seperti di negara Sri Lanka. Meski menyebut Sri Lanka, Jokowi tak secara langsung menyebutkan apakah yang menghubunginya adalah Perdana Menteri negara tersebut, yaitu Ranil Wickremesinghe.

Cerita ini disampaikan Jokowi saat berbicara tentang dunia yang kini dihadapkan pada situasi krisis pangan dunia. Jokowi menyebut ancaman krisis pangan ini bisa dijadikan peluang.

Advertising
Advertising

"Karena lahan kita yang besar, banyak yang belum dimanfaatkan, banyak yang belum produktif," ujarnya.

Krisis pangan inipun disebut memiliki implikasi lebih lanjut. Bank Dunia dan International Monetary Fund (IMF), kata Jokowi, telah memperkirakan akan ada 60 negara yang perekonomiannya akan ambruk.

Dari 60 negara itu, sebanyak 40 diperkirakan pasti akan mengalami hal tersebut.

"Inilah ketidakpastian yang saya sampaikan, kita harus punya sense of crisis," kata dia.

Perintah untuk memanfaatkan lahan bukan kali ini saja disampaikan Jokowi. Sebelumnya pada 8 Juni lalu, Jokowi juga menyentil soal lahan perhutanan sosial yang berstatus Hak Guna Usaha (HGU), namun dibiarkan menganggur selama 10 hingga 20 tahun. Sentilan itu disampaikan langsung di depan anak buahnya yaitu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dalam sebuah acara di Jawa Tengah.

"Jangan sampai kita biarkan ada lahan yang telantar," kata Jokowi.

Jokowi sebelumnya sempat melarang ekspor minyak goreng. Hal itu dia lakukan setelah harga satu dari sembilan bahan pokok tersebut melambung tinggi di dalam negeri. Kenaikan harga minyak goreng itu dipicu oleh kelangkaan yang disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina. Akan tetapi belakangan kebijakan itu dicabut meskipun harga minyak goreng tak kunjung normal hingga saat ini.

Baca: Presiden Jokowi Dipastikan Tak Hadiri Pembukaan Tahapan Pemilu 2024 Hari Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

2 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

3 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

3 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

15 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

21 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

1 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya