Polres Bangka Pantau Aktifitas Khilafatul Muslimin

Senin, 13 Juni 2022 07:42 WIB

Dua orang tokoh Khilafatul Muslimin saat tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad, 12 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis'

TEMPO.CO, Bangka -Kepolisian Resor (Polres) Bangka melakukan pemantauan terhadap pergerakan kelompok Khilafatul Muslimin yang berada di Jalan Raya Jelutung Kelurahan Sinar Jaya Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka.

Kepala Polres Bangka Ajun Komisaris Besar Indra Kurniawan mengatakan pemantauan dilakukan bersama dengan pihak TNI, kejaksaan dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

"Saat ini kelompok Khilafatul Muslimin Bangka belum mempunyai sekretariat khusus dan menginduk di rumah pimpinan kemashulan yang bernama Syaiful Ulum alias Ustad Asep," Indra kepada Tempo, Ahad, 12 Juni 2022.

Indra menuturkan Ketua Khilafatul Muslimin Ummul Quro Bangka diketahui sedang membangun bangunan sekretariat Khilafatul Muslimin yang direncanakan akan digunakan sebagai tempat pengajian atau majelis taklim dan latihan bela diri lebah putih.

"Untuk anggota Khilafatul Muslimin wilayah Kabupaten Bangka sebanyak 7 KK atau sekitar 30 orang yang tersebar di Sungailiat, Dusun KD Mentok Kecamatan Riau Silip dan di Kecamatan Belinyu," ujar dia.

Advertising
Advertising

Menurut Indra, jika dikaitkan dengan sistem kenegaraan, Khilafatul Muslimin adalah organisasi islam yang ingin mendirikan negara khilafah yang bertentangan dengan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Dia juga menyinggung soal pimpinan kelompok tersebut, Abdul Qadir Baraja, yang telah ditangkap Polda Metro Jaya.

"Meskipun dalam pandangan mereka tidak bertentangan dengan Pancasila akan tetapi ideologi mereka menafsirkan aturan yang tidak sesuai dengan pandangan mereka. Apalagi pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja merupakan mantan anggota NII (Negara Islam Indonesia) dan pernah ditangkap dalam kasus teror bom," ujar dia.

Indra menambahkan guna mencegah berkembangnya paham radikalisme, intoleran dan ajaran agama yg menyimpang di masyarakat harus peka terhadap lingkungan sekitar terutama terhadap kegiatan masyarakat yang dianggap kurang baik maupun menyimpang.

"Jika mengetahuinya masyarakat dapat langsung melaporkan ke pihak berwenang seperti Babinkamtibmas, Babinsa dan perangkat pemerintahan. Selain itu perlu ditingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa serta tetap menumbuhkan rasa cinta terhadap NKRI," ujar dia.

Sebelumnya Polda Metro Jaya menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja terkait aksi konvoi anggotanya di Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Dalam aksi itu, anggota kelompok tersebut membagi-bagikan selebaran yang berisi ajakan untuk mendirikan Khilafah.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

14 hari lalu

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

14 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

16 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

17 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

17 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

18 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

18 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

21 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Hijrah Mantan Teroris

28 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?

Baca Selengkapnya

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

30 hari lalu

TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM

Baca Selengkapnya