Muhaimin Lirik Sri Mulyani Jadi Cawapres 2024, Pengamat: Sekadar Sensasi

Reporter

M. Faiz Zaki

Minggu, 12 Juni 2022 21:09 WIB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyapa warga saat Konser Kebangsaan di Alun-alun Kota Tangerang, Banten, Minggu, 12 Juni 2022. Konser Kebangsaan dimeriahkan dengan penampilan band Kotak dan senam bersama. ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ingin menggandeng Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai calon wakil presiden. Cak Imin menganggap Sri Mulani merupakan sosok yang mumpuni di bidang perekonomian.

Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo berpendapat, ucapan Cak Imin hanya sensasi politik. Dia mengatakan manuver seperti itu bukan yang pertama kali dan tidak mengagetkan.

“Menurut saya sekadar sensasi. Saya memaknai pernyataan tersebut tidak terlalu serius. Pernyataan itu muncul di tengah kebingungan PKB dalam konfigurasi koalisi,” katanya saat dihubungi, Ahad, 12 Juni 2022.

Karyono melihat dari rekam jejak PKB selama ini dalam kontestasi pemilu. Partai tersebut yang dipimpin Cak Imin pada akhirnya selalu bergabung pada koalisi besar yang memiliki peluang besar untuk menang dalam pemilihan presiden.

Dia mengatakan PKB selama ini menggunakan pendekatan probability (kemungkinan) dalam menentukan koalisi. PKB, kata Karyono, akan mengukur seberapa besar kemenangan dari poros koalisi yang tersedia.

Advertising
Advertising

“Dalam tiga kali pilpres yaitu sejak Pemilu 2004 hingga 2019, PKB selalu berada dalam koalisi yang memenangkan kontestasi pilpres,” ujarnya.

Manuver Cak Imin menyebut Sri Mulyani dalam radar PKB dinilai sebatas mencuri perhatian publik. Dari sisi figur kelembagaan, Karyono menilai PKB tidak memiliki magnet politik yang kuat untuk menggalang dukungan.

Sisi lainnya, Sri Mulyani adalah sosok profesional yang berprestasi dalam tata kelola keuangan negara. Namun elektabilitas Menteri Keuangan tersebut juga tidak naik drastis.

Selanjutnya: Ada calon lain yang dilirik Cak Imin selain Sri Mulyani..

<!--more-->

“Oleh karena itu pernyataan Cak Imin yang akan menggandeng Sri Mulyani dari kalkulasi politik sulit untuk menggalang dukungan partai maupun publik,” tuturnya.

Karyono menduga PKB bakal mengulangi strategi yang sama dan merapat pada koalisi yang kemungkinan besar menang. Maka dari itu sikap politik PKB dianalogikan lagu lama yang diaransemen ulang.

Sebelumnya, pernyataan Cak Imin melirik Sri Mulyani dilontarkan di sela-sela Konser Kebangsaan Muhaimin bersama Kotak di Lapangan Ahmad Yani, Alun-Alun Kota Tangerang, hari ini. Cak Imin meminta dukungan dan doa kepada masyarakat agar langkahnya dipermudah.

Tetapi Cak Imin mengatakan dirinya belum berkomunikasi dengan Menteri Keuangan tersebut. Dia akan berbicara dengan partai politik lain dan masyarakat, baru bicara langsung dengan Sri Mulyani.

“Cawapres sementara yang masuk dalam radar, Ibu Sri Mulyani, karena beliau punya pengalaman dan dahsyat soal ekonomi. Ekonomi kita lagi sulit, krisis akan menjadi resesi, resesi harus diantisipasi, sehingga butuh wapres yang kuat dan mengerti soal ekonomi,” katanya.

Tidak hanya Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga sempat disebut oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Dia mengatakan nama Tito juga potensial jika menjadi pendamping Muhaimin di Pilpres 2024.

FAIZ ZAKI | ANTARA

Baca: Sebut Koalisi PKB - PKS Belum Pasti, Muhaimin: Baru Penjajakan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

4 jam lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

5 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

6 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

7 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

10 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

12 jam lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

12 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

18 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya