Prabowo akan Bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Amirullah

Sabtu, 11 Juni 2022 06:52 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) memberikan pin kepada peserta upacara di TMP Taruna, Kota Tangerang, Banten, Rabu 26 Januari 2022. Acara tersebut dilakukan dalam rangka peringatan ke-76 Hari Bhakti Taruna. ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Menteri Koordinator Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean. Pertemuan akan berlangsung di Singapura.

Prabowo hadir di negara tetangga ini karena menjadi pembicara pada forum dunia, International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022. Forum kali ini bertajuk Mengelola Persaingan Geopolitik di Kawasan Multipolar.

"Forum ini adalah salah satu forum terpenting bagi pejabat senior dunia untuk berbagi perspektif baru tentang tantangan keamanan yang berkembang di Asia," demikian keterangan tertulis Kementerian Pertahanan, Jumat, 10 Juni 2022.

Meski demikian, belum diketahui agenda atau isu yang akan dibicarakan Prabowo dengan Lee Hsien Loong. Tapi sebelum bertemu Sekretaris Jenderal Partai Aksi Rakyat tersebut, Prabowo telah lebih dulu bertemu dengan Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen pada Jumat, 10 Juni 2022.

Dalam pertemuan ini, Prabowo menyebut komunikasi serta interaksi angkatan bersenjata kedua negara dalam beberapa waktu terakhir semakin intensif. Ia pun optimistis hal ini dapat meningkatkan kualitas kerja sama yang sedang berjalan, khususnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pertahanan.

Advertising
Advertising

"Kami optimistis setelah implementasi kerja sama pertahanan Indonesia dan Singapura, interaksi kerja sama pertahanan akan lebih signifikan meningkat," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Lalu dalam pertemuan tersebut, Prabowo pun mengundang prajurit Singapura untuk belajar di Universitas Pertahanan di Indonesia. Sebab, kampus ini telah menerima mahasiswa internasional dari 13 negara, seperti Australia, Filipina, Cina, Malaysia, Nigeria, dan Laos.

Kampus ini juga memiliki beberapa program studi yang bisa diambil oleh perwira Singapura. Mulai dari manajemen pertahanan, perang asimetris, dan diplomasi pertahanan.

Di sisi lain, saat ini kerja sama pertahanan kedua negara tengah dalam proses ratifikasi. Tapi di luar itu, Indonesia dan Singapura disebut telah memiliki hubungan pertahanan yang erat dan lama.

Baik antara lembaga pertahanan maupun angkatan bersenjata telah bersahabat selama puluhan tahun. Singapore Armed Forces (SAF) dan TNI misalnya, berinteraksi secara teratur melalui latihan bilateral dan multilateral, kunjungan tingkat tinggi, pertukaran profesional, kursus dan seminar.

Interaksi ini membangun saling pengertian dan meningkatkan profesionalisme dan persahabatan antara kedua militer. Kementerian Pertahanan pun menyatakan kerja sama kedua pihak akan terus diperdalam untuk mengatasi tantangan keamanan regional bersama.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

4 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

6 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

7 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

7 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

8 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

11 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

11 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

12 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

13 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

13 jam lalu

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.

Baca Selengkapnya