OPM Kirim Surat ke Perdana Menteri Australia

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Minggu, 5 Juni 2022 06:19 WIB

Pimpinan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)Egianus Kogeya (kiri) dan Pemne Kogeya di Markas Kodap III Ndugama Derakma, Papua.

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB -OPM) mengirimkan surat ke Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. Surat yang dikirim 4 Juni 2022 itu berkaitan dengan rencana kunjungan Perdana Menteri yang baru dilantik itu ke Indonesia.

“Sebelum kunjungan ke Indonesia, diplomat TPNPB-OPM sudah kirim surat ke PM,” kata juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom lewat pesan teks, Sabtu, 4 Juni 2022.

Surat dalam bahasa Inggris itu dikirim atas nama Akouboo Amatus Douw, yang ditulis sebagai Chairman of Diplomatic Council Free Papua Movement. Douw mengatakan bahwa banyak rakyat Papua Barat yang dilukai dan dibunuh saat memprotes rencana pemekaran Papua dan otonomi khusus.

Selanjutnya dia juga mengatakan bahwa konflik antara pemerintah Indonesia dan OPM merupakan konflik memperjuangkan kemerdekaan, sehingga harus tunduk pada hukum HAM internasional. Douw menuturkan telah banyak laporan dari PBB mengenai pelanggaran HAM dan pembunuhan yang terjadi di Papua.

Dia mendorong agar PM Australia, Menteri Luar Negeri Australia dan delegasi pemerintah Australia yang akan berkunjung ke Indonesia untuk membahas masalah Papua saat bertemu Presiden Joko Widodo. “OPM meminta Perdana Menteri Australia, Menteri Luar Negeri dan delegasi pemerintah Australia untuk membahas konflik bersenjata, kemanusiaan dan HAM dengan Presiden Indonesia Joko Widodo,” seperti dikutip di surat itu.

Advertising
Advertising

Anthony Albanese akan berkunjung ke Indonesia pada 5-7 Juni 2022. Ini merupakan kunjungan bilateral pertamanya setelah ia dilantik jadi kepala pemerintahan Australia. Pada kunjungannya, Albanese bakal bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Annual Leaders Meeting.

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

21 jam lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

1 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

1 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

4 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

4 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

4 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Kesaksian Pejabat Kementan di Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo

4 hari lalu

Top 3 Hukum: Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Kesaksian Pejabat Kementan di Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo

Sampai hari ini, terhitung pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens telah disandera TPNPB-OPM selama 14 bulan.

Baca Selengkapnya