TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum hilang di Sungai Aare, Swiss, anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril masih sedang dalam proses mengerjakan tugas akhir di Institut Teknologi Bandung (ITB). “Sedikit lagi lulus,” kata Tatacipta Dirgantara, Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB kepada Tempo, Ahad, 29 Mei 2022. Anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu merupakan mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2017.

Dari sisi akademik, menurut Tata, nilai Eril tergolong cukup bagus dan kuliahnya relatif berjalan lancar. “Indeks prestasi di atas tiga, sekarang tinggal tugas akhir saja,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, Eril dikabarkan hilang saat berenang di Sungai Aare, di Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022.

Keberadaannya di Swiss bersama keluarga untuk mencari sekolah ke jenjang S2. Menurut Tata, Swiss punya cukup banyak universitas yang bagus. “Biasanya mahasiswa yang cari-cari dulu, lalu setelah itu diskusi dengan dosen,” ujarnya.

Menurut Tata, pihaknya turut prihatin dengan kejadian hilangnya Eril. “Kami sangat berharap dan berdoa semoga Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat,” kata dia.

Sementara menurut Sandro Mihradi, Ketua Program Studi Teknik Mesin ITB, Eril seperti mahasiswa yang lain, cukup aktif dan bergaul. Dia membenarkan Eril sekarang sedang menjalani tugas akhir. “Secara akademis tidak ada masalah, indeks prestasinya juga cukup baik,” ujarnya, Ahad 29 Mei 2022.

Sandro pernah menjadi pembimbing kuliah perancangan Eril dan dua orang temannya. Mereka membuat alat berlatih pingpong. “Semacam alat untuk menembakkan bola pingpong secara random di atas meja pingpong.”

Hingga Ahad ini pencarian Eril memasuki hari keempat. Menurut keterangan juru bicara keluarga Ridwan Kamil, Eril berenang di Sungai Aare, Swiss, bersama adik dan temannya. Musibah datang ketika ingin naik ke daratan. Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya,” kata kerabat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.

Baca juga: Ridwan Kamil Pantau Langsung Upaya Pencarian Anaknya

ANWAR SISWADI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini