Soal Spanduk Firli Capres, Wakil Ketua KPK Bilang Lebih Pas Gambar Harun Masiku

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Minggu, 29 Mei 2022 18:34 WIB

Ketua KPK Firli Bahuri bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum, Hasyim Asy'ari (kanan) dan Ketua Badan Pengawas Pemilu, Rahmat Bagja, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti pelaksanaan program Politik Cerdas Berintegritas Terpadu, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 18 Mei 2022. kegiatan ini diikuti oleh Ketua dan pengurus 20 Partai politik di Indonesia bersama KPK mendeklarasikan penegakkan integritas dan menghindari perilaku korupsi saat Pemilu dan untuk menjaga nilai - nilai integritas menjadikan negara bebas korupsi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nawawi Pomolango angkat suara soal beredarnya spanduk koleganya, Firli Bahuri, sebagai calon presiden. Dia mengatakan seharusnya yang ada di spanduk itu adalah buronan KPK Harun Masiku.

“Kalau masyarakant berkeinginan mendukung kerja KPK, mungkin pemasangan spanduk ataupun baliho itu akan lebih pas kalau memuat gambar para buron, seperti Harun Masiku,” kata Nawawi lewat keterangan tertulis, Ahad, 29 Mei 2022.

Nawawi mengatakan permintaannya bukan berarti KPK kekurangan anggaran untuk memasang stiker. Namun, menurut dia, pemasangan spanduk DPO lebih mendukung kerja KPK.

Sebelumnya, beredar dua spanduk yang mendukung Firli untuk maju pada Pilpres 2024. Dalam spanduk pertama, terdapat foto Firli yang disertai tulisan "Kami Butuh Presiden yang Getol Berantas Korupsi" dan di bawahnya juga terdapat tulisan "Firli Bahuri untuk Indonesia". Sementara dalam spanduk kedua, terpampang foto Firli dengan tulisan "Masyarakat Banten Mendesak Tokoh Anti Korupsi Maju di Pilpres 2024" juga disertai tagar "DukungIndonesiaBersih".

Pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri memastikan spanduk tersebut tidak ada sangkut paut dengan KPK. Menurutnya, kegiatan sosialisasi dan kampanye yang KPK lakukan fokus pada upaya untuk membangun kesadaran masyarakat hingga mewujudkan budaya antikorupsi.

Advertising
Advertising

"Isu politik, khususnya pemilihan presiden-wakil presiden pada 2024, terus mengemuka. Kami berharap isu ini tidak mengganggu fokus kerja pemberantasan korupsi yang menjadi komitmen KPK.

Namun justru sebaliknya, kata dia, pelaksanaan tugas KPK secara konkret bisa mendukung perwujudan politik yang berintegritas, bersih dari korupsi.

"KPK terus mengajak keterlibatan masyarakat melalui perannya masing-masing untuk berkolaborasi dan bahu-membahu dalam memberantas korupsi di negeri tercinta ini," ujar Ali.

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

3 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

15 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

16 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

22 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya