Arahan Ojo Kesusu Jokowi ke Projo, KSP: Artinya Belanda Masih Jauh

Senin, 23 Mei 2022 15:59 WIB

Presiden Jokowi yang juga Ketua Dewan Pembina relawan Pro Jokowi (Projo) hadir dalam rakernas bertajuk Haluan Baru Projo 2024 di kawasan sekitar Borobudur, Jawa Tengah, Sabtu, 21 Mei 2022. Tangkapan Layar Projo

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Staf Presiden (KSP) angkat bicara soal arahan 'ojo kesusu' dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada Relawan Pro Jokowi atau Projo. Menurut KSP, arahan Jokowi itu artinya meminta semua pihak tidak terburu-buru membahas mengenai dukungan politik.

"Ya, namanya juga politik, ya. Jadi dinamika itu kan selalu berubah, dinamis kan. Jadi tidak bisa teman-teman membicarakan sesuatu lebih awal, istilahnya 'Belanda masih jauh', 'ojo kesusu', jangan terburu-buru," ujar Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin, di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 23 Mei 2022.

Ngabalin menyebut Jokowi memiliki wacana besar tentang menyatukan suku bangsa yang berbeda beda di Indonesia untuk hidup damai berdampingan dan moderasi dalam beragama. Oleh karena itu, Ngabalin menyebut Jokowi ingin penerusnya dapat melanjutkan gagasan itu dan meminta Projo tak terburu-buru menyatakan dukungan.

Namun, sampai saat ini Jokowi belum secara rinci menyebut sosok yang diinginkan menggantikannya itu.

"Saya kira setiap pemimpin yang sukses dan berhasil, mengerti siapa orang yang pas dan memiliki kapasitas, kapabilitas, kemampuan leadership, mengerti tentang pemerintahan, mengerti tentang heterogennya bangsa ini," kata Ngabalin.

Advertising
Advertising

Sebelumnya saat membuka Rakernas V Projo di Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu lalu, Jokowi mengatakan agar para pendukungnya tak terburu-buru dalam memberikan dukungan untuk Pemilihan Presiden 2024.

"Makanya, untuk urusan politik, ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini," ujar Jokowi. Dalam acara tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut hadir. Pernyataan Jokowi itu kontan mendapat tanggapan ramai dari para peserta yang langsung menyebut nama Ganjar.

Meski begitu, Jokowi meminta Projo untuk bersabar menentukan arah dukungan pada Pilpres 2024. Pasalnya, menurut dia, hingga saat ini belum ada partai politik yang menentukan siapa tokoh yang akan diusung.

"Karena dinamika politik sekarang belum jelas, partai apa mencalonkan siapa belum jelas," ujar Jokowi. "Sehingga jangan sampai keliru (menentukan pilihan calon presiden), jangan sampai salah."

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyatakan masih harus berkonsentrasi menangani sejumlah permasalahan mulai dari pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 hingga persoalan ekonomi dunia khususnya terkait impor ekspor. Dia menyatakan baru akan menentukan arah dukungan setelah menyelesaikan masalah ini.

Baca juga: Pidato Jokowi di Acara Projo, Arah Dukungan untuk Ganjar?

M JULNIS FIRMANSYAH

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

35 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

41 menit lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

47 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

2 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

2 jam lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

3 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

6 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya