Istana Belum Pastikan Sosok Penjabat Gubernur Pengganti Anies Baswedan

Senin, 23 Mei 2022 15:28 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampil sebagai pembicara pada forum diskusi Chatam House, London Inggris, Sabtu 14 Mei 2022. Foto Facebook Anies Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin, menyatakan Istana belum menentukan sosok yang akan menggantikan Anies Baswedan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Sampai saat ini, sudah ada tiga nama yang diisukan bakal memimpin Jakarta mulai dari Oktober 2022 - Oktober 2024.

"Sampai hari ini belum ada. Bahwa kalau ada beberapa media diberitakan, mungkin kreativitas media, atau kalau wacana itu sedang berkembang di DPRD, monggo saja, tapi dari Istana dan Bapak Presiden belum ada arahan," ujar Ngabalin di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 23 Mei 2022.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani mengatakan ada tiga nama yang beredar dan berpeluang menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies. Mereka adalah Sekretaris Daerah Marullah Matali, Kepala Staf Kepresidenan Heru Budi Hartono, dan Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan penunjukan Pj Gubernur merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo setelah mendapat rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri. Namun ia meminta pengganti Anies Baswedan nantinya harus bisa bekerja. “Dan, dia paham seluk-beluk Jakarta,” ujar Zita pada Jumat, 13 Mei 2022.

Sementara itu, politikus senior Partai Gerindra DKI, Mohamad Taufik, menilai sosok Heru merupakan figur yang tepat menjabat sebagai Pj Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan. "Dari 3 nama calon pejabat Gubernur DKI, Heru yang paling tepat," ujar Taufik.

Advertising
Advertising

Taufik menilai Heru Budi Hartono memiliki keunggulan lebih komplit dibandingkan dua calon lain yang disebut-sebut. Menurutnya, Heru pernah berkarier sejak menjadi staf hingga pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Selain itu, Heru memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi. Megingat, Heru saat ini menjabat Kepala Sekretariat Presiden.

"Dia paham Pemda DKI karena pernah menjadi pejabat di DKI. Dia memulai karier dari bawah sampai wali kota dan bahkan sampai pada kepala badan di tingkat propinsi," kata Taufik.

Menanggapi namanya yang diprediksi gantikan Anies Baswedan, Heru menyatakan belum ada pembahasan terkait itu di pemerintahan.

"Belum ada pembicaraan ke arah itu, dan masih banyak kandidat yang lebih baik," ujar Heru.

Baca juga: Ahli Ungkap Penunjukan Penjabat Gubernur Singkap Peta Pilgub DKI Jakarta 2024

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

1 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

2 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

4 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

5 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

12 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

13 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

13 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

13 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

13 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

15 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya