Ini Arti Segregasionis: Alasan dan Cap Pemerintah Singapura untuk Tolak UAS

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 19 Mei 2022 16:02 WIB

Ustad Abdul Somad ketika diperiksa di Imigrasi Singapura, 16 Mei 2022. (Instagram/ustadzabdulsomad_official)

Advertising
Advertising

Adapun segregasi dapat melibatkan pemisahan spasial ras, maupun penggunaan wajib berbagai institusi, seperti sekolah dan rumah sakit oleh orang-orang dari ras yang berbeda.

Secara khusus, segregasi dapat diterapkan pada aktivitas seperti makan di restoran, minum dari sumber air, menggunakan toilet umum, bersekolah, pergi ke bioskop, naik bus, menyewa atau membeli rumah atau menyewa kamar hotel, yang dikhususkan untuk ras tertentu dan ras lainnya dilarang, atau sebaliknya.

European Commission against Racism and Intolerance atau Komisi Eropa Menentang Rasisme dan Intoleransi mendefinisikan segregasi sebagai tindakan di mana seseorang memisahkan orang lain berdasarkan salah satu alasan yang disebutkan tanpa pembenaran yang objektif dan masuk akal.

Dengan kata lain, definisi ini tak jauh beda dengan pengertian diskriminasi. Kendati begitu, memisahkan diri dari suatu ras atau golongan tidak dikatakan sebagai segregasionis.

Pada sekitar 1950-an, segregasi masih berkembang di Amerika Serikat. Ada papan pengumuman di sebuah kota Amerika, dengan kalimat tegas: NO NIGGERS, NO JEWS, NO DOGS.

Di ruang publik lain tampak pemberitahuan di dinding toilet atau dekat keran air minum: sebelah sini untuk “kulit put
ih”, sebelah sana untuk “kulit berwarna”. Segregasi atau pemisahan dengan kategori tertentu seperti “Negro”, “Yahudi”, orang kulit kuning, cokelat, dan anjing tak boleh ada dalam posisi tertentu. Haram jika berubah.

Sebuah Undang-Undang Perdata dari Virginia tahun 1847: “Barang siapa [orang kulit putih] hadir bersama budak, (atau) orang negro yang bebas… dengan tujuan mengajari mereka membaca atau menulis… akan dihukum penjara….”

Demikianlah definisi dan rincian apa itu segregasionis yang dijadikan salah satu alasan MHA Singapura menolak masuknya UAS awal pekan ini ke negeri tersebut.

HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga : Singapura Ungkap Alasan Tolak UAS: Ekstremis dan Segregasionis

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Indonesia-Glencore Bakal Akuisisi Aset Minyak Shell di Singapura, Target Rampung Akhir Tahun Ini

Tercapainya kesepakatan mengakuisisi aset minyak Shell di Singapura semakin memperkuat ketahanan bisnis PT Chandra Asri Pacific Tbk.

Baca Selengkapnya

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

4 hari lalu

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

5 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

5 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

5 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

5 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

5 hari lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

5 hari lalu

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya