Polda Papua Barat Imbau Warga Tak Terprovokasi Rencana Demo Tolak DOB

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Selasa, 10 Mei 2022 04:06 WIB

102 Mahasiswa Papua ditangkap Polisi atas aksi menolak Daerah Otonomi Baru pada Jumat 11 Maret 2022. Aksi itu berakhir ricuh karena seorang Polisi terluka saat pengamanan di Kemendagri. Tempo/ Hamdan C Ismail

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Papua Barat mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan rencana demonstrasi penolakan pembentukan daerah otonom baru (DOB) dan pencabutan otonomi khusus (otsus).

"Masyarakat umum agar beraktivitas seperti biasa, tidak terprovokasi ajakan kelompok tertentu lewat selebaran atau media sosial yang hendak menyampaikan aspirasinya di muka umum pada 10 Mei besok," kata Kabidhumas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi dalam keterangan yang diterima di Manokwari, Senin malam, 9 Mei 2022.

Imbauan tersebut sebagai upaya menyikapi rencana aksi kelompok masyarakat yang akan menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa (10/5), dengan agenda penolakan DOB dan pencabutan otonomi khusus di Papua Barat.

Erwindi meminta kepada kelompok masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasinya di muka umum untuk menjalankan aksi dengan tertib dan tanpa melakukan anarkisme.

"Bagi kelompok masyarakat yang akan turun aksi diimbau agar menyampaikan aspirasi dengan tertib, jangan mau terprovokasi oleh oknum-oknum yang ingin membuat anarkis," katanya.

Dia menegaskan Polri sangat menjunjung tinggi demokrasi, karena kebebasan berpendapat serta berekspresi merupakan hak setiap warga negara sepanjang dalam koridor aturan yang berlaku.

"Polda Papua Barat akan tegas terhadap siapa saja yang berbuat anarkis. Ini amanat Kapolda agar Papua Barat secara umum tertib dan aman," tambahnya.

Dia juga mengingatkan jangan sampai ada provokasi atau penunggang yang mencoba membenturkan masyarakat dengan pemerintah dalam aksi demonstrasi tersebut.

"Hati-hati dengan provokasi, karena perlu kita ketahui bahwa wilayah Provinsi Papua Barat tidak ada pemekaran wilayah atau DOB. DOB hanya ada di wilayah Provinsi Papua," ujarnya.

Berita terkait

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

23 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

5 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

9 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

14 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

16 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

18 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

18 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

19 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

19 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

19 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.

Baca Selengkapnya