Pengelolaan Ekowisata Melalui Desa Wisata Bahari

Selasa, 10 Mei 2022 11:06 WIB

Kawasan Bagek Kembar di Lombok Barat

INFO NASIONAL – Kawasan Bagek Kembar di Lombok Barat sebelumnya terabrasi, namun dengan pengelolaan melalui desa wisata bahari (Dewi Bahari), ekosistem mangrove pun bisa direhabilitasi. Melalui ekowisata mangrove, sumber ekonomi baru pun diperoleh desa ini.

Mangrove yang banyak tumbuh dimanfaatkan sebagai budidaya silvofisheries. Kawasan ini juga menjadi tempat belajar atau sekolah alam untuk mengenal mangrove dan fungsinya. Selain itu, wisata kuliner pun mulai berkembang.

Pendekatan bottom up dalam perencanaan dengan pelibatan peran aktif masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan Dewi Bahari, sebagai esensi pola pemberdayaan masyarakat. Dengan kesadaran masyarakat di Bagek Kembar akan pentingnya ekosistem sebagai sumber kehidupan, gerakan rehabilitasi pada tahun 2016 dengan menanam 120 ribu bibit mangrove telah berhasil mengubah wajah kawasan menjadi kawasan ekowisata yang tertata apik dengan pepohonan mangrove yang semakin luas dan tumbuh subur.

Pengelolaan ekowisata bahari dilakukan dengan konsep Community Based Tourism (CBT) yang berprinsip pada 3E yaitu: Ekologi, Ekonomi dan Edukasi. Program berkelanjutan ini dilaksanakan paling lama 5 tahun dengan harapan Desa mampu mengelola kawasannya sebagai kawasan wisata yang mandiri.

Melalui tahapan pembangunan Dewi Bahari, keberhasilan pengembangan wisata semakin terukur, dengan meningkatkan pendapatan, membuka peluang kerja, dan memunculkan diversifikasi usaha di kawasan ekowisata bahari.

Advertising
Advertising

Selain itu, program yang dikenal komunitas di pesisir sebagai Program Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 93 tahun 2020 tentang Desa Wisata Bahari yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi ekosistem pesisir, laut, serta lingkungan pemukiman menjadi lebih baik.

Program ini, juga bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat dan menumbuhkan kesadaran akan kepedulian terhadap lingkungan dan ekosistem. Melalui Dewi Bahari, optimalisasi pemanfaatan jasa sumberdaya kelautan dan perikanan semakin nyata. Menjual jasa ekosistem, menjadi tren dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir disamping pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan.

Masa pandemi Covid-19, merupakan momentum yang baik untuk memperbaiki tata kelola pariwisata. Meskipun Pandemi Covid-19 berdampak pada lumpuhnya sektor pariwisata, tetapi merupakan saat yang tepat untuk memulihkan ekosistem kita. Ekosistem perlu dijaga, dilestarikan, dan dikelola secara berkelanjutan sebagai modal utama pariwisata.

Saat ini, wisata bahari menduduki 70 persen dari Destinasi di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Wisata alam, salah satunya wisata bahari, merupakan pilihan yang tepat sebagai destinasi wisata di saat pandemi.

Dewi Bahari sekarang ini justru menjadi incaran para wisatawan. Sebagai destinasi wisata alam Dewi Bahari memiliki keindahan, keaslian ekosistem yang eksotik.

Melihat ketertarikan wisatawan pada wisata alam, lanjut dia, pemerintah pun mulai menata kawasan desa wisata agar memenuhi standar wisata yang dapat memberikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi wisatawan. Itu semua dilakukan melalui Program Dewi Bahari.

Melalui pendekatan, koordinasi pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat, Program Dewi Bahari telah memberikan peluang usaha, peluang kerja dan memberikan nilai tambah ekonomi, dengan meningkatkan penghasilan masyarakat.

Mangrove bukan saja sebagai tempat pemijahan ikan, penahan abrasi, menyerap dan menyimpan karbon terbaik, tetapi banyak hal yang dapat dilakukan dengan mangrove melalui pemanfaatan jasa ekosistem. Tak hanya itu, pemanfaatan jasa ekosistem terumbu karang dan lainnya juga mulai dikembangkan melalui Desa Wisata Bahari dalam mendukung program Pemerintah meningkatkan perekonomian masyarakat lokal melalui Pembangunan Desa Wisata.

Theresia Susanti Asih, M.Si, Ahli Muda Analis Pengusahaan Jasa Kelautan (APJK, Direktorat Jasa Kelautan, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Berita terkait

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

9 menit lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

19 menit lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

39 menit lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

13 jam lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

15 jam lalu

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Semua holding Ultra Mikro telah mempersiapkan berbagai enabler yaitu rekening Simpedes UMI, AgenBRILink Mekaar, dan Senyum Mobile

Baca Selengkapnya

Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

15 jam lalu

Aktivis HMI Sebut Nikson Tokoh Moderat dan Toleran

Nasky menegaskan tidak suka jika isu politik identitas didengungkan selama kontestasi Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

15 jam lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

16 jam lalu

Seleksi Calon ASN 2024 Dimulai Juni atau Juli

instansi akan memulai seleksi pada Juni atau Juli mendatang, setelah instansi menerima Surat Keputusan dari MenPANRB.

Baca Selengkapnya

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

16 jam lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.

Baca Selengkapnya

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

17 jam lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya