Akademisi IPB Saran Kebijakan Impor Jagung Industri Dievaluasi

Sabtu, 30 April 2022 22:12 WIB

Akademisi IPB: Masih Impor Jagung Industri, Ini Solusinya

INFO NASIONAL - Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Prima Gandhi, menyarankan kebijakan impor jagung untuk industri dievaluasi. Produk jagung lokal saat ini cukup sehingga tidak perlu mendatangkannya dari luar negeri.

Sejak 2019, kata Gandhi, Indonesia tidak melakukan impor jagung pakan ternak. Berdasarkan data BPS, pemerintah hanya mengimpor jagung untuk kebutuhan industri. “Terjadinya impor bahan baku industri dan pangan 2021, menurut data BPS, karena berlakunya Non Lartas yakni totalnya 1,2 jt ton. Terdiri dari jagung untuk industri pati atau makanan atau minuman 987 ribu ton, pati 197 ribu ton, brondong 8 ribu ton, minyak jagung 3 ribu ton dan berbagai produk lainnya untuk industri," ujarnya di Bogor, Sabtu, 30 April 2022.

Berangkat dari data tersebut, Dosen Sekolah Vokasi IPB ini menjelaskan adanya kegiatan impor jagung untuk industri bukan karena produksi dalam negeri yang tidak cukup. Namun akibat kebijakan impor non lartas (larangan terbatas) jagung untuk industri.

"Karena itu, kebijakan impor Non Lartas bagi jagung untuk industri ini perlu dievaluasi dan supaya menggunakan jagung dari produksi petani. Utamakan produksi dalam negeri, petani siap memproduksi bila diminati pasar," ucapnya.

Apalagi Sejak 2019 hingga saat ini Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tak pernah menerbitkan rekomendasi impor jagung pakan. “Dan tidak ada Rakortas impor jagung pakan, sehingga tak pernah impor jagung pakan," kata Sekretaris ICMI Orwilsus Bogor ini.

Advertising
Advertising

Kebijakan impor jagung di luar untuk pakan, yaitu untuk bahan baku industri dan pangan melalui Non Lartas, Gandhi melanjutkan, diatur melalui Permendag 21/2018 tentang impor jagung. Di dalam pasalnya untuk impor jagung pakan ternak mesti melalui Rakortas dan dilaksanakan oleh BUMN khususnya Bulog.

"Pemerintah harus mengoptimalkan penyerapan jagung dari produksi petani dalam negeri, yang dibarengi kebijakan impor non lartas harus benar-benar dikoreksi sehingga harapan Presiden utamakan produksi dalam negeri dapat terwujud. Petani siap memproduksi bahan pertanian bila diminati pasar dan ada kejelasan harga," ucapnya.

Di sisi lain Gandhi menegaskan dengan capaian program peningkatan produksi jagung dalam negeri, Indonesia di tahun 2021 telah mengekspor jagung dan turunannya sebanyak 85.310 ton. Produksi jagung dalam negeri setiap tahun surplus mencukupi guna memenuhi kehutuhannya.

"Kita bisa cek kondisi lapangan, stok jagung pun tersedia di berbagai tempat yakni di GPMT (Gabungan Pengusaha Makanan Ternak), pedagang, tengkulak dan peternak, serta di petani jagung. Supaya lebih mantap lagi mestinya BPS merilis data, survei ataupun sensus stok jagung," kata dia. (*)

Berita terkait

Konsisten Terapkan Prinsip ESG, Local Hero PHE Raih Penghargaan dari KLHK

7 jam lalu

Konsisten Terapkan Prinsip ESG, Local Hero PHE Raih Penghargaan dari KLHK

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia.

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

12 jam lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

15 jam lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

16 jam lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

16 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

1 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

1 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

1 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

1 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya