Gerindra Buka Peluang Cari Cawapres Pendamping Prabowo dari Partai Lain

Rabu, 27 April 2022 10:48 WIB

Prabowo Subianto berkunjung ke kediaman Luthfi Bin Yahya didampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Menteri Perikanan dan Kelautan Sakti Wahyu Trenggono dan para elite Gerindra lainnya seperti Sugiono, Prasetyo Hadi, dan Abdul Wachid. FOTO/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan partainya kemungkinan bakal menyerahkan kursi calon wakil presiden atau cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto ke partai lain.

Menurut dia, mereka harus realistis karena Gerindra memerlukan koalisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat presidential threshold.

"Kami harus bersiap, kalau mau mengajukan calon harus berkoalisi dengan partai lain. Nah, partai lain itu tentu akan mensyaratkan. Jadi kemungkinan besar cawapresnya dari mereka," ujar Habiburokhman saat dihubungi Tempo, Rabu, 27 April 2022.

Meski begitu, Habiburokhman tetap tak menutup kemungkinan Sandiaga Uno tetap bakal mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Hal itu, menurut Habiburokhman, tergantung kesepakatan dalam koalisi nanti. "Yang namanya politik, tidak ada yang tidak mungkin," kata Habiburokhman.

Sebelumnya, peneliti sekaligus Deputi Direktur Eksekutif Populi Center, Rafif Pamenang Imawan, menjelaskan bahwa Prabowo Subianto masih menjadi menjadi tokoh yang paling banyak dikenal/ populer dengan 92,3 persen. Sandiaga Uno berada di posisi kedua dengan 78,5 persen dan Anies Baswedan 78,1 persen.

Advertising
Advertising

Dengan tingkat elektabilitas yang tinggi, keduanya disebut bisa kembali berduet dalam Pilpres 2024.

Survei ini digelar pada 21-29 Maret 2022 dengan sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 34 Provinsi di Indonesia. Responden dipilih dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling).

Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Populi mengatakan margin of error survei ini kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei menunjukkan Prabowo Subianto sebagai tokoh yang paling banyak disukai masyarakat dengan 70,6 persen. Disusul Sandiaga Uno (65,1 persen), Anies Baswedan (58,7 persen), Ganjar Pranowo (54 persen), Ridwan Kamil (51,6 persen), Tri Rismaharini (51,1 persen), Khofifah Indar Parawansa (47 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (40,7 persen).

Berita terkait

Gerindra Masih Timbang Nama yang akan Diusung di Pilgub Jakarta

8 jam lalu

Gerindra Masih Timbang Nama yang akan Diusung di Pilgub Jakarta

Di Pilkada Jawa Timur, Gerindra resmi mengusung Khofifah. Bagaimana dengan daerah lainnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pakar Sebut Dico Ganinduto-Raffi Ahmad Berpotensi Rebut Hati Pemilih di Pilkada Jateng

9 jam lalu

Alasan Pakar Sebut Dico Ganinduto-Raffi Ahmad Berpotensi Rebut Hati Pemilih di Pilkada Jateng

Pakar menilai Raffi Ahmad belum memiliki kinerja politik bagus, tapi Dico Ganinduto menunjukkan kinerja baik sebagai Bupati Kendal.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

9 jam lalu

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

11 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

12 jam lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

14 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan tidak ada komunikasi yang macet antara Prabowo dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Menantu Jokowi, Bobby Nasution Masuk Bursa Gerindra untuk Pilgub Sumut

14 jam lalu

Menantu Jokowi, Bobby Nasution Masuk Bursa Gerindra untuk Pilgub Sumut

Bobby Nasution mengaku sudah menyampaikan niatnya kepada sejumlah partai untuk maju sebagai calon gubernur.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

19 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

20 jam lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya