Survei Sebut Elektabilitas Prabowo Stagnan, Gerindra: Masih Top of Table

Rabu, 27 April 2022 09:41 WIB

Jubir Menteri KP, Wahyu Muryadi, mengatakan pertemuan Prabowo dan Luthfi bin Yahya berlangsung dalam suasana penuh keakraban. FOTO/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, angkat bicara soal hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyebut elektabilitas Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto stagnan.

Dalam survei yang digelar 14 - 19 April 2022 itu, Prabowo mengantongi elektabilitas sebesar 23,9 persen dan angkanya disebut terus mengalami tren penurunan.

Menurut Habiburokhman, Gerindra tidak setuju elektabilitas Prabowo di atas angka 20 persen disebut sebagai stagnan.

"Kalau capres (elektabilitas) 5 persen, 3 persen, di bawah terus dan tidak naik-naik, itu stagnan. Tapi capres di posisi level atas, top of table, di atas klasemen, itu namanya stabil," kata Habiburokhman saat dihubungi Tempo, Rabu, 27 April 2022.

Selain itu, Habiburokhman menyatakan tetap bahagia dengan hasil survei itu. Ia menuturkan partai bakal terus mempertahankan agar nama Prabowo tetap berada di jajaran atas capres Pemilu 2024.

Advertising
Advertising

"Kami menyambut gembira hasil survei ini, karena elektabilitas Pak Prabowo terus terjaga dan stabil, tinggal kami pertahankan performa, baik di eksekutif atau legislatif," kata Habiburokhman.

Dalam survei IPI, nama Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 23,9 persen. Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati nomor pertama dengan 26,7 persen.

Tren elektabilitas Prabowo cenderung stagnan dibanding survei Februari 2022 dengan angka 22,4 persen. Sementara Ganjar mengalami terus tren kenaikan dibandingkan survei Februari 2022 dengan angka 21,6 persen. "Prabowo meningkat sedikit tapi cenderung stagnan kalau dibandingkan November 2021 bahkan sedikit turun," Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi.

Dalam survei tersebut, Indikator Politik Indonesia mewawancarai 1.220 orang acak dari seluruh Indonesia pada 14-19 April 2022. Para koresponden berusia di atas 17 tahun, telah memiliki hak pilih, dan diwawancarai secara langsung. Muhtadi mengklaim survei kali ini memiliki margin of error sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara tokoh politik lain yang mendapatkan elektabilitas di bawah 10 persen, antara lain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 3,5 persen, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,2 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 2,4 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,4 persen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,9 persen.

Berita terkait

Polisi Amankan 8 Ton Pasir Timah Ilegal, Diduga Terkait Politikus Gerindra Babel dan PT MSP

4 jam lalu

Polisi Amankan 8 Ton Pasir Timah Ilegal, Diduga Terkait Politikus Gerindra Babel dan PT MSP

Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung atau Polda Babel berhasil mengamankan 8 ton pasir timah diduga ilegal.

Baca Selengkapnya

PDIP Tolak Wacana Revisi UU Kementerian Negara untuk Era Prabowo

4 jam lalu

PDIP Tolak Wacana Revisi UU Kementerian Negara untuk Era Prabowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mewanti-wanti bahwa kementerian negara yang ada saat ini sebenarnya sudah mampu merepresentasikan seluruh tanggung jawab negara.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Dukung Revisi UU Kementerian

7 jam lalu

Alasan Gerindra Dukung Revisi UU Kementerian

Wacana penambahan menteri menjadi 40 Kementerian dalam Kabinet Prabowo sedang ramai dibahas, Gerindra pun mendukung.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Isyaratkan Belum Ada Momentum Tepat Pertemuan Megawati-Prabowo

7 jam lalu

Hasto PDIP Isyaratkan Belum Ada Momentum Tepat Pertemuan Megawati-Prabowo

Wacana pertemuan Prabowo-Megawati sudah dibicarakan sebelum lebaran Idulfitri pada 10 April 2024.

Baca Selengkapnya

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

9 jam lalu

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Warteg Bisa Kecipratan Program Makan Siang Gratis? Kowantara: Banyak Tantangannya

12 jam lalu

Warteg Bisa Kecipratan Program Makan Siang Gratis? Kowantara: Banyak Tantangannya

Banyak pelaku usaha warteg melihat ada peluang bisnis dari program makan siang gratis, tapi ada beberapa tantangan yang perlu diantisipasi

Baca Selengkapnya

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

13 jam lalu

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Bicara Bobby Nasution, Jokowi jadi Penasihat Prabowo, hingga Revisi UU Kementerian Negara

13 jam lalu

Sekjen Gerindra Bicara Bobby Nasution, Jokowi jadi Penasihat Prabowo, hingga Revisi UU Kementerian Negara

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjawab sejumlah isu politik yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad dalam Pusaran Isu Jadi Menteri Prabowo dan Maju di Pilkada Jateng

15 jam lalu

Raffi Ahmad dalam Pusaran Isu Jadi Menteri Prabowo dan Maju di Pilkada Jateng

Raffi Ahmad dinilai belum memiliki kinerja politik yang bagus, karena tidak memiliki pengalaman di dunia politik.

Baca Selengkapnya