Marak Kasus Penipuan Daring, Jokowi Minta PPATK Lakukan 3 Hal Ini

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Febriyan

Senin, 18 April 2022 11:14 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat acara penyerahan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa 12 April 2022. Penyerahan zakat tersebut turut diikuti oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, para pimpinan lembaga negara, para kepala daerah, para direktur BUMN, hingga perwakilan perusahaan swasta. ANTARA FOTO/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden-Kris

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta bawahannya melakukan tiga upaya untuk memerangi tindak kejahatan penipuan daring yang belakangan ini semakin marak. Ia menyebut kejahatan tersebut kini kian masif, rumit, dan juga semakin kompleks.

Upaya pertama, Jokowi meminta seluruh kementerian lembaga, khususnya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menjadi vocal point dan financial intelligence unit yang jeli dan mampu bergerak cepat. Jokowi meminta PPATK memiliki kemampuan dan perangkat untuk menangani modus-modus baru tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme.

"Karena kini (kejahatan ini) telah melewati batas-batas negara serta telah menjadi kejahatan internasional," kata Jokowi dalam peringatan 20 tahun gerakan anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 18 April 2022.

Jokowi juga meminta para bawahannya melakukan langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah upaya yang dapat mengganggu integritas dan stabilitas sistem perekonomian dan sistem keuangan Indonesia. Lalu, mengantisipasi peningkatan kejahatan seperti cybercrime dan kegiatan lain yang memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Kedua, Jokowi juga meminta bawahannya terus melakukan terobosan dan tranformasi digital yang mengadopasi regulatory technology.

"Menemukan terobosan hukum atas berbagai permasalahan permasalahan yang fundamenta," kata dia.

Advertising
Advertising

Lalu, Jokowi juga meminta PPATK mengembangkan platform pelayanan baru hingga mengembangkan pusat pelayanan digital yang real time. Platform ini diharapkan mampu melayani para pemangku kepentingan dengan cepat dan akurat.

Tiga permintaan ini disampaikan Jokowi karena menilai potensi kejahatan siber semakin meningkat. Ia menyebut muncul berbagai modus dan bentuk-bentuk baru kejahatan pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Untuk itu, kata dia, semua pihak perlu menjaga stabilitas sistem perekonomian dan sistem keuangan Indonesia. Tujuannya untuk memastikan penegakan hukum yang berkeadilan, meningkatkan upaya penyelamatan, dan upaya pengembalian dan pemulihan keuangan negara.

Upaya ini juga diperlukan untuk memberikan kepastian hukum kepada para investor, dalam dan luar negeri. "Serta membangun sistem keuangan Indonesia yang lebih kuat, terintegritas dan berkelanjutan," kata Jokowi.

Polisi bersama PPATK saat ini memang tengah menyidik sejumlah perkara penipuan daring berkedok investasi. Setidaknya, ada enam kasus mulai dari Binomo hingga yang terbaru Millionaire Prime dengan total kerugian hingga triliunan rupiah.

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

15 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

1 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

3 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

4 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

7 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya