Asuransi Jasindo Dorong Pertumbuhan Konsumen Ritel dengan Digitalisasi

Selasa, 5 April 2022 23:39 WIB

Diwe Novara selaku Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo,

INFO NASIONAL - PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) terus mendorong pertumbuhan konsumen ritel dari berbagai kanal termasuk melalui digital platform.

Menurut Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo, Diwe Novara, salah satu langkah strategisnya adalah melakukan kerja sama pemasaran bersama para Insurtech, Aggregator, dan E-Commerce. Antara lain dengan Igloo, Fuse, Lifepal, Cekpremi.com, Blibli, dan beberapa layanan keuangan digital lainnya. “Diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut dapat meningkatkan premi yang bersumber dari customer ritel atau B2C sebesar 20 persen secara YoY (year on year),” katanya.

Asuransi Jasindo juga memastikan digitalisasi ini meningkatkan pertumbuhan premi yang diperoleh dari produk asuransi kendaraan bermotor, asuransi kesehatan, asuransi perjalanan, dan produk-produk simple risk lainnya.

Diwe mengakui, besarnya pertumbuhan premi tersebut juga didorong akibat perubahan perilaku masyarakat Indonesia akibat pandemi Covid-19. Masyarakat dituntut untuk melakukan hampir semua aktivitasnya melalui digital, termasuk membeli produk-produk asuransi.

Karena itu, Asuransi Jasindo berharap bisnis yang bersumber dari saluran digital dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi dari total pendapatan premi perusahaan. Rencana tersebut didasari dari profil risiko yang dikelola saluran digital, yang mana bisnis tersebut menghasilkan hasil underwriting yang baik.

Advertising
Advertising

“Di 2022 ini Asuransi Jasindo juga akan melakukan kerja sama lagi dengan para Insurtech yang berfokus kepada pengembangan dan pemasaran produk asuransi properti, asuransi kecelakaan diri, dan asuransi-asuransi simple risk yang berbasis short period,” tutur Diwe.

Asuransi Jasindo juga melakukan inovasi dari berbagai lini termasuk proses bisnis. Salah satu inovasi yang berfokus pada digitalisasi adalah akseptasi dan klaim, oleh sebab itu Asuransi Jasindo menghadirkan digital insurance solution melalui berbagai jenis layanan digital.

“Untuk pembelian produk asuransi perjalanan dapat dilakukan melalui website www.jasindotravel.co.id termasuk proses klaim, kemudian untuk produk asuransi kendaraan bermotor, Asuransi Jasindo juga menghadirkan layanan klaim berbasis digital yaitu Claim Motor System (CMOS),” kata Diwe.

Asuransi Jasindo yang merupakan bagian dari Indonesia Financial Group (IFG) juga sedang mengembangkan aplikasi untuk pembelian produk- produk asuransi simple risk dengan nama EASY. Nantinya, para pengguna EASY akan dimanjakan dengan berbagai macam produk asuransi yang dapat memberikan perlindungan dari berbagai risiko.

“Diharapkan, dengan begitu banyaknya layanan digital dari Asuransi Jasindo dapat terbentuk sebuah ekosistem digital, di mana Asuransi Jasindo dapat cepat dan tangkas menjawab kebutuhan pasar serta perubahan- perubahan yang terjadi ke depan,” ujar Diwe.

Dengan adanya ekosistem digital, Asuransi Jasindo juga berharap dapat meningkatkan peneterasi di pasar asuransi umum Indonesia khususnya market ritel atau B2C. Kemudahan dalam proses bisnis, baik pembelian produk asuransi ataupun pengajuan klaim, akan menjadi Unique Selling Point (USP) bagi Asuransi Jasindo. Ekosistem digital juga membuat proses bisnis jauh lebih cepat karena proses bisnis dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun. (*)

Berita terkait

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

1 hari lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

2 hari lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

4 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

8 hari lalu

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, Aktuaria dan Aktuaris memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks peran, tanggung jawab, dan aplikasi industri.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

28 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

29 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

48 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

13 Maret 2024

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

13 Maret 2024

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

13 Maret 2024

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya