Bram Zakir, Aktivis Malari Meninggal

Reporter

Editor

Sabtu, 31 Januari 2009 10:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Aktivis Malapetaka 15 Januari 1974 (Malari), Ibrahim Gidrach Zakir yang akrab disapa Bram Zakir, meninggal di Rumah Sakit MMC Kuningan, Sabtu (31/1), pukul 02.00 dini hari.

Herry Akhmadi, Aktivis Malari dari Institut Teknologi Bandung, mengatakan rekannya yang berasal dari Universitas Indonesia itu meninggal karena kanker hati. “Sudah lama dia menderita kanker hati,” kata Herry saat dihubungi Tempo.

Jenazah Bram, panggilan Ibrahim Zakir, disemayamkan di rumah duka di Jalan Buana Pesanggrahan I No 20, Bukit Cinere Indah. “Rencananya dimakamkan pukul 12,” kata Herry.

Keponakan Dr Syahrir ini pernah ditangkap karena dituduh sebagai dalang peristiwa Malari. Tapi, ia dilepas. Peristiwa Malari terjadi karena mahasiswa berunjuk rasa menyambut kedatangan Perdana Menteri Jepang saat itu, Kakuei Tanaka. Peristiwa ini berujung pada kerusuhan.

Menurut Herry, Bram merupakan aktivis sejati. Sejak kuliah hingga akhir hayatnya, Bram tetap terjun sebagai aktivis politik. “Hidupnya tak pernah lepas dari aktivitas politik,” kata Herry yang juga Ketua Komisi Pendidikan DPR.

Sedangkan Lukman Hakiem, anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, menilai Bram sebagai aktivis yang rendah hati.

PRAMONO

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

17 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

7 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

7 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

7 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

12 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

25 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

27 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

35 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

36 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya