Polri Sebut Toni Tabuni yang Ditembak Mati Pelaku Teror, TPNPB Klaim Warga Sipil

Rabu, 30 Maret 2022 19:07 WIB

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM), Sebby Sambom, mengatakan bahwa penembakan terhadap Toni Tabuni atau TT perlu diklarifikasi. Pasalnya dalam pengumumannya, polisi menjelaskan bahwa TT merupakan salah satu pimpinan kelompok tersebut yang melakukan perlawanan saat penangkapan.

"Penembakan terhadap Toni Tabuni di Nabire, Papua, perlu diinvestigasi dan juga berita ini perlu verifikasi. Mengapa? Karena Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM telah menerima laporan dari seorang aktivis HAM Papua di Nabire, dan dalam laporannya dia mengatakan bahwa Toni Tabuni adalah warga sipil," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 Maret 2022.

Sebby juga mengirimkan pesan yang diterimanya dari aktivis tersebut melalui SMS. Isi pesan tersebut menjelaskan bahwa pada 29 Maret 2022 sekitar pukul 22.00 waktu setempat, TNI-Polri telah menembak mati seorang warga sipil. Toni disebut ditembak di depan pasar Sentral Kalibobo.

Namun, Sebby tidak mau memberikan siapa identitas aktivis HAM tersebut. Dia hanya menjelaskan bahwa orang itu adalah aktivis Papua Merdeka dan pembela HAM. "Maka kami tidak sebutkan identitasnya. Harap maklum," tutur Sebby.

Sebagai catatan, Sebby menambahkan bahwa sampai sore ini, 30 Maret 2022, Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM belum terima laporan konfirmasi. "Oleh karena itu kami TPNPB belum keluarkan keterangan resmi, tapi kami akan konfirmasi ke TPNPB di wilayah Meepago," katanya.

Ketika ditanya apakah ada nama Toni Tabuni merupakan anggota TPNPB-OPM seperti yang diungkap kepolisian, dia mengatakan kelompoknya memiliki 34 Komando Daerah Pertahanan (Kodap) dari Sorong sampai Merauke. Masing-masing Kodap memiliki anggota tetap 2.500 personil, dan dari jumlah itu belum semuanya terdaftar di Markas Pusat Pengendali Manajemen melainkan baru ada di Markas Kodap.

"Sehingga nama-nama itu harus kita tanyakan dulu ke Kodap wilayah. Oleh karena itu kami tunggu konfirmasi, tapi nanti akan ada laporan masuk versi TPNPB. Tunggu saja nanti akan segera kami informasikan," tuturnya.

Sebelumnya , Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, mengumumkan bahwa Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz telah menembak mati TT. Dia mengatakan bahwa TT merupakan salah satu pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nabire, Papua. KKB adalah sebutan polisi untuk TPNPB-OPM.

Penembakan dilakukan pada Selasa, 29 Maret 2022, pukul 20.30 waktu setempat. "Dikarenakan yang bersangkutan melakukan perlawanan dan ingin melarikan diri, anggota di lapangan melakukan tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan saudara TT meninggal,” ujar dia dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu.

Langkah penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan laporan polisi nomor LP14/A/V/2020/Papua/Respaniai tanggal 15 Mei 2020 dan DPO nomor 01/V/2020/Reskrim. Menurut Ramadhan, TT diketahui melakukan pergerakan dari Intan Jaya ke Nabire bersama pasukannya pada 26 Maret 2022.

Sampai saat ini, jenazah saudara TT telah dibawa ke Rumah Sakit Nabire untuk kepentingan pemeriksaan atau otopsi. “Dan dapat kami sampaikan bahwa situasi kamtibmas hingga saat ini masih berjalan aman dan kondusif,” tutur Ramadhan.

Selain itu Ramadhan juga sempat membeberkan beberapa aktivitas TT selama menjadi salah satu pimpinan KKB. Mulai dari melakukan aksi pencurian dengan kekerasan kepada anggota dan merampas senjata organik, hingga melakukan penembakan terhadap masyarakat sipil yang mengakibatkan meninggal dan luka-luka.

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pemasok Amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua

4 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pemasok Amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua

Tim Satgas Damai Cartenz menangkap Maais Herlik Imburi setelah memerika salah satu pimpinan KKB, Jemmy Magai Yogi.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Klaim Tangkap Anggota KKB yang Bawa Rp 100 Juta Untuk Beli Senjata Api

4 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Klaim Tangkap Anggota KKB yang Bawa Rp 100 Juta Untuk Beli Senjata Api

Tim Satgas menemukan surat edaran yang ditandatangani pimpinan KKB Kodap XVI Elkius Kobak. Surat tersebut berisi tentang pembelian senjata api.

Baca Selengkapnya

Pendekatan Keamanan ala Jokowi Dinilai Gagal Selesaikan Masalah Papua

5 hari lalu

Pendekatan Keamanan ala Jokowi Dinilai Gagal Selesaikan Masalah Papua

Konflik Papua masih berlanjut di tengah gembar-gembor keberhasilan pembangunan infrastruktur era Jokowi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Pemerintahan Prabowo Evaluasi Pendekatan Keamanan di Tanah Papua

5 hari lalu

Amnesty International Indonesia Desak Pemerintahan Prabowo Evaluasi Pendekatan Keamanan di Tanah Papua

Dia juga berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat menegakkan HAM bagi semua warga, termasuk orang asli Papua.

Baca Selengkapnya

Pemred Jubi Punya Rekaman CCTV Pelaku yang Lempar Bom Molotov, Ada 2 Orang

7 hari lalu

Pemred Jubi Punya Rekaman CCTV Pelaku yang Lempar Bom Molotov, Ada 2 Orang

Teror Bom Molotov yang terjadi pada media Jubi bukan pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kantor Redaksi Jubi Papua Mendapat Teror Bom Molotov

7 hari lalu

Kronologi Kantor Redaksi Jubi Papua Mendapat Teror Bom Molotov

Kronologi Redaksi Media Jujur Bicara atau Jubi di Jayapura Papua mendapatkan teror bom pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Seorang Pimpinan KKB Paniai

7 hari lalu

Polisi Tangkap Seorang Pimpinan KKB Paniai

Salah satu petinggi KKB, Jemmy Magai, ditangkap saat memindahkan ratusan amunisi

Baca Selengkapnya

Spanduk Penolakan PSN Rempang Eco City Selalu Dirusak, Warga Anggap sebagai Teror

8 hari lalu

Spanduk Penolakan PSN Rempang Eco City Selalu Dirusak, Warga Anggap sebagai Teror

"Perusakan spanduk milik warga ini adalah bentuk teror dan sudah terjadi berulang. Kami akan cari tahu siapa pelakunya," ucap warga Rempang, Ishak.

Baca Selengkapnya

Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

15 hari lalu

Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

Warga negara Afghanistan bernama Nasir Ahmad Tawhedi (27) didakwa oleh pengadilan federal Amerika Serikat atas dugaan rencana teror pada pilres AS

Baca Selengkapnya

Panglima OPM Egianus Kogoya Dipecat Pasca Pembebasan Pilot Susi Air

23 hari lalu

Panglima OPM Egianus Kogoya Dipecat Pasca Pembebasan Pilot Susi Air

Egianus Kogoya, Panglima OPM wilayah Ndugama-Derakma dipecat karena diduga menerima suap karena membebaskan pilot Susi Air Mehrtens.

Baca Selengkapnya