Tanda Tangan MoU, Ridwan Kamil Bangga Jadi Mantan PMI

Rabu, 30 Maret 2022 17:18 WIB

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Bandung (29/3/22).

INFO NASIONAL – Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, menandatangani Nota Kesepahaman dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terkait Pelindungan Pekerja Indonesia di Gedung Sate, Bandung, Rabu, 29 Maret 2022.

Kepala BP2MI, Benny Ramdhani, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena telah memberikan dukungan penuh terhadap pelindungan PMI dengan menerbitkan Peraturan Daerah No. 02/2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia asal daerah Provinsi Jawa Barat.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini bermakna penting karena tugas pelindungan PMI sebagaimana diamanahkan Undang-Undang No. 18/2017, bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat, namun juga pemerintah daerah, pemerintah kabupaten, pemerintah kota, serta pemerintah desa sesuai dengan bunyi pasal 40, 41, dan 42.

Sudah hampir satu tahun BP2MI melaksanakan rapat koordinasi terbatas dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat, Forkompinda Se-Jawa Barat terkait UU No 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

“Saat ini Pemprov Jawa Barat telah memiliki Jabar Migrant Service Center sebagai lembaga yang memberikan informasi dan bantuan guna melindungi PMI. Selain itu, Jabar merupakan provinsi pertama yang menerbitkan Perda tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Ini merupakan terobosan yang sangat revolusioner dan bermanfaat bagi PMI. Kami sangat mengapresiasi hal tersebut," tutur Benny.

Advertising
Advertising

Ridwan Kamil mengatakan dalam kurun lima tahun terakhir, 2017-2021, Jawa Barat telah menempatkan sebanyak 200.280 PMI dengan lima tujuan negara penempatan teratas, yakni Taiwan, Hongkong, Malaysia, Singapura, dan Saudi Arabia. Sedangkan lima daerah kantong PMI terbesar di Jawa Barat adalah Indramayu, Cirebon, Subang, Karawang, dan Majalengka.

Ia pun mengaku bangga menjadi mantan PMI. Ridwan Kamil bercerita pernah menjadi pekerja migran selama 4,5 tahun di Amerika Serikat dan 2,5 tahun di Hongkong dari tahun 1997 hingga tahun 2004. Ia pernah dipecat dan disepelekan oleh perusahaan di luar negeri. Karena itu, ia berpesan kepada 105 Calon PMI yang akan berangkat bekerja ke Korea Selatan yang dilepas di Depok, dan kepada para PMI di Taiwan yang hadir secara zoom meeting (online) saat penandatanganan MoU antara BP2MI dengan Pemprov Jabar, selalu hati-hati membawa diri dan bangsa sebagai orang Indonesia.

“Pesan saya kepada para PMI yang hendak berangkat ke Korea agar hidup sederhana dan selalu bersyukur. Tidak semua orang beruntung dapat berkesempatan pergi bekerja ke luar negeri. Sebagai seorang PMI kita harus memiliki rasa percaya diri, kejujuran, menjadi pekerja keras serta senantiasa menjaga nama baik Indonesia. Semoga sukses teman-teman, siapa tahu nanti dapat menjadi Bupati," kata Ridwan Kamil.

Benny Ramdhani menambahkan, BP2MI ingin terus memperkuat sinergi dan terus menjalin kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan, khususnya Pemerintah Daerah. “Menjadi PMI adalah pekerjaan hebat, bukan pekerjaan hina, yang dilakukan orang-orang hebat, mereka adalah pahlawan devisa yang setiap tahunnya menyumbangkan devisa terbesar nomor 2 setelah sektor migas,” ujar Benny.

“Apa yang disampaikan Gubernur Ridwan Kamil, berani mengatakan bahwa dirinya adalah PMI merupakan inspirasi luar biasa, memotivasi banyak pihak, dan mengubah persepsi publik terhadap PMI yang selama ini citranya dinilai buruk," katanya.

Acara penandatanganan MoU antara BP2MI dengan Pemprov Jawa Barat, dihadiri Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat, Rahmat Taufik Garsadi, berikut para Kepala Daerah di 27 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat, Para Kepala Disnaker Kab/Kota se-Jawa Barat, Forkopimda, Kepala KDEI di Taiwan, Para Pejabat Eselon I dan II yang hadir, serta sebanyak 105 CPMI yang akan diberangkatkan ke Korea dengan 10 orang berasal dari Jawa Barat, yang hadir secara online, serta para PMI yang sedang berjuang di Taiwan. (*)

Berita terkait

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

17 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

18 hari lalu

Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

Pemerintah sepakat mencabut aturan pembatasan Barang bawaan pekerja migran Indonesia (PMI). Aturan itu tertuang dalam Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

19 hari lalu

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia mengkritik protes BP2MI yang tidak setuju dengan Permendag Nomor 36 tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Kepala BP2MI Marah karena Barang Bawaan Pekerja Migran Ditahan, Apa Tugas dan Fungsi BP2MI?

25 hari lalu

Kepala BP2MI Marah karena Barang Bawaan Pekerja Migran Ditahan, Apa Tugas dan Fungsi BP2MI?

Kepala BP2MI belum lama ini marah-marah karena mendapati barang bawaan pekerja migran ditahan dan diaca-acak di pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Fraksi PKS Kritik Barang Impor Kiriman Pekerja Migran yang Tertahan

26 hari lalu

Anggota DPR Fraksi PKS Kritik Barang Impor Kiriman Pekerja Migran yang Tertahan

Kurniasih Mufidayati mengkritik tertahannya barang impor kiriman pekerja migran Indonesia (PMI) yang tertahan di Tanjung Mas, Semarang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Contraflow Arah Cikampek Ditutup Imbas Kecelakaan KM 58, Pertamina Copot Arie Febriant

26 hari lalu

Terkini Bisnis: Contraflow Arah Cikampek Ditutup Imbas Kecelakaan KM 58, Pertamina Copot Arie Febriant

Contraflow Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek ditutup imbas kecelakaan beruntun yang terjadi di KM 58 arah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Barang Impor Pekerja Migran Menumpuk di Semarang, Kemendag: Itu Baru Tiba

26 hari lalu

Barang Impor Pekerja Migran Menumpuk di Semarang, Kemendag: Itu Baru Tiba

Kementerian Perdagangan menyebut barang impor kiriman pekerja migran yang tertahan di Tanjung Mas, Semarang, bukan barang lama.

Baca Selengkapnya