Jenazah Marinir yang Gugur Diserang KKB Tiba di Rumah Duka Hari Ini
Reporter
Antara
Editor
Eko Ari Wibowo
Senin, 28 Maret 2022 13:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah prajurit TNI Komandan Pleton (Danton) Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Quary Bawah, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, yang gugur diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB), akan tiba di Sulawesi Tenggara, Senin sore 28 Maret 2022.
Koordinator Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Haluoleo dr. Waode Umi Mazidah mengatakan jenazah Danton Lettu Anumerta Marinir Muhammad Iqbal akan diterbangkan menggunakan maskapai penerbangan Lion Air JT3763 take off pukul 11.35 WIT dari Timika, Papua transit ke Makassar, Sulawesi Selatan.
"Jenazah diterbangkan dari Timika, Papua hari ini dan transit ke Makassar dengan pesawat Lion Air JT3763," katanya, Senin 28 Maret 2022.
Dia menjelaskan pesawat mendarat di Makassar pukul 13.35 Wita yang dilanjutkan pukul 14.40 Wita terbang tujuan Kendari, Sultra, menggunakan maskapai penerbangan Lion Air JT994.
"Pesawat akan tiba pukul 15.45 Wita dan mendarat di Kendari (Badara Haluoleo Kendari, di Kabupaten Konawe Selatan)," jelas dia.
Danton Lettu Anumerta Marinir Muhammad Iqbal diserang KKB Pimpinan Egianus Kogoya, Sabtu 26 Maret 2022 menggunakan pelontar granat (GLM). Akibat serangan tersebut Danton Lettu Anumerta Iqbal gugur. Almarhum kelahiran 26 November 1994 ini menjabat Danton Ban Kipan A.
Selain Lettu Anumerta Marinir Muhammad Ikbal, satu orang prajurit TNI Praka Anumerta Mar Wilson Anderson asal Kupang gugur akibat diserang KKB. Tak hanya itu delapan prajurit lainnya mengalami luka tembak.
Sementara itu, rumah duka almarhum di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe saat ini dipenuhi karangan bunga ucapan bela sungkawa dari keluarga, kerabat, dan beberapa pejabat seperti Dandim 1417/Kendari, Bupati Konawe Utara, Danrem 172/ PWY, Komandan Lanal Kendari, Kepala Staf Angkatan Laut, Marinir 63, dan sebagainya.
Baca: 2 Marinir Gugur di Nduga, KSAL Perintahkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang
Catatan koreksi:
Berita ini mengalami perubahan judul pada Senin 28 Maret 2022 pukul 13.28