Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

Reporter

Arrijal Rachman

Editor

Febriyan

Minggu, 27 Maret 2022 15:50 WIB

Prajurit TNI mengusung peti jenazah Sertu Anumerta M Rizal Maulana Arifin di TMP Cikutra Bandung, Jawa Barat, 29 Januari 2022. Rizal dan dua prajurit TNI lainnya gugur setelah terlibat kontak senjata dengan KKB di Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, pada 27 Januari 2022. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - TNI memastikan korban serangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) yang terjadi Sabtu kemarin bertambah. Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan Pratu Mar Wilson Anderson meninggal pada Ahad dini hari 27 Maret 2022, menyusul rekannya.

"Korban lain yang meninggal dunia sehari sebelumnya Alm Letda Mar Moh. Iqbal," kata dia dikutip dari siaran pers, Ahad, 27 Maret 2022.

Dengan begitu, serangan tersebut total menewaskan dua prajurit TNI. Candra menyatakan enam orang anggota TNI lainnya juga mengalami uka-luka. Mereka adalah Serda RF, BP, EES, Pratu ASA, Prada ADP, dan LH.

Candra mengungkapkan mereka telah melakukan evakuasi personel Satgas Muara dan Perairan Korps Marinir dari Distrik Kenyam, Nduga. Mereka telah tiba di Bandara Mozes Kilangin, Timika, pada hari ini, Ahad 27 Maret 2022. Para korban yang mengalami luka berat langsung dirawat di Instalasi Rawat Darurat RSUD Mimika.

"Kedua korban yang meninggal dunia saat ini telah berada di RSUD Mimika untuk dilaksanakan Pemulasaran," ujar Candra.

Advertising
Advertising

Sedangkan dua orang yang mengalami luka ringan, Pratu RS dan DS, masih berada di Kenyam.

Sebelumnya Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menyatakan bertanggung jawab atas serangan terhadap pos militer di Distrik Kenyam, Nduga. Sebby menyatakan mereka melakukan penyerangan dalam rangka hari ulang tahun organisasi mereka yang ke-51. Dia menyatakan sayap militer Organisasi Papua Merdeka itu menyerang pos militer dengan menggunakan penembak jitu dan pelontar granat.

TPNPB juga sempat menyatakan bertanggung jawab atas penembakan delapan petugas PT Palapa Timur Telematika hingga tewas pada awal bulan lalu. Mereka menyatakan tak mengetahui jika kedelapan korban itu warga sipil. Mereka mengklaim telah meminta warga sipil keluar dari zona yang telah mereka deklarasikan sebagai zona perang itu.

Berita terkait

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 jam lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 jam lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 jam lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

8 jam lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

9 jam lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

10 jam lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

10 jam lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

19 jam lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya