DPD Dorong Bakamla Jadi Pengendali Maritim dan Pertahanan Laut

Selasa, 22 Maret 2022 20:17 WIB

Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono

INFO NASIONAL - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mendorong Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI sebagai lembaga tunggal yang mengkoordinasikan kepentingan negara di sektor maritim. Kewenangan terpusat di Bakamla juga mencakup pertahanan dan keamanan di wilayah laut RI.

"Di laut (contoh) ada Angkatan Laut (AL), Bea Cukai, KPLP, dan Perikanan. Tapi sekarang ini jalan sendiri- sendiri sehingga secara terpadu perlu diatur agar lalu-lintasnya benar," kata Wakil Ketua DPD, Nono Sampono, di Univesitas Pertahanan, Sentul Bogor, Jawa Barat, Selasa, 22 Maret 2022.

Pernyataan Nono disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan tajuk “Urgensi Penguatan Penegakan Hukum Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 32 tahun 2014 Tentang Kelautan”. FGD menghadirkan pembicara antara lain Kepala Bakamla, Laksamana Madya Aan Kurnia dan Pakar Kelautan dan Perikanan Indonesia, Rokhmin Dahuri.

Nono menjelaskan, upaya menjadikan Bakamla lembaga tunggal pengendali sektor maritim dan pertahanan wilayah RI ini dilakukan lewat revisi terbatas UU Kelautan. Adapun poin-poin revisi sebagai berikut. Pertama, Bakamla berstatus sebagai Indonesia Cost Guard. Kedua, lembaga ini harus memiliki hak penyidikan terkait penanganan suatu kasus, dan ketiga yakni Bakamla berada langsung di bawah Presiden. "Selama ini Bakamla menangkap tapi tidak boleh menyidik dan diberikan ke (lembaga) lain," kata Nono.

Terlebih, saat ini masih ada 24 UU dan 13 lembaga menangani sektor maritim maupun pertahanan dan keamanan laut, sehingga menyebabkan kurangnya koordinasi antara lembaga karena masing-masing merasa memiliki wewenang.

Advertising
Advertising

Jadi, saat revisi UU tercapai, lembaga-lembaga yang menangani maritim serta pertahanan dan keamanan laut tetap pada perannya masing-masing. “Tapi ada ketua kelas (Bakamla) yang mengatur,” kata Nono.

Ia meyakini perluasan peran Bakamla itu dapat menekan biaya tinggi sektor maritim atau terkait pelayaran dan perdagangan di laut Indonesia. Saat ini kerap dijumpai keluhan dari kepala daerah tentang tingginya biaya di sektor maritim. "Gubernur Kepulauan Riau berbicara (ada) keluhan dari pengusaha, hanya Kementerian Agama saja yang tidak memeriksa kapal halal atau tidak," ujar Purnawirawan TNI AL berpangkat Letnan Jenderal itu.

Dia pun mengemukakan tentang petani jeruk terbebani ongkos mahal untuk menjual hasil tanamannya ke Pulau Jawa. "Petani jeruk kita mau jual jeruk ke Surabaya (Jawa Timur) mahal cost-nya karena izin dan pemeriksaan berlapis-lapis. Akibatnya buah dari China banyak di kita karena transportnya murah dan kualitasnya baik," kata Nono.

Ia menegaskan, biaya tinggi sektor maritim itu imbas belum terfokusnya penanganan sektor maritim di satu lembaga. Di kawasan Asia, hanya Indonesia, Brunei Darussalam dan Timor Leste yang belum menerapkan pengendalian terpusat terkait sektor maritim dan pertahanan laut. Karena itu, ia mendorong Bakamla menjadi lembaga tunggal sektor maritim dan pertahanan laut.

Kepala Bakamla, Laksamana Madya Aan Kurnia, mengemukakan tantangan sektor kelautan di Indonesia kini dan akan datang. Tantangan antara lain menyangkut belum optimalnya pemanfaatan sumber daya laut.

Di sisi lain, ancaman keamanan sektor kelautan di Indonesia meningkat. Terungkap, pelanggaran sektor kelauatan didominasi penyelundupan."Pelanggaran di laut, 70 persennya adalah penyelundupan. Hal ini diikuti kegiatan ilegal seperti illegal fishing," ucap Aan.

Sementara Pakar Kelautan dan Perikanan Indonesia, Rokhmin Dahuri, mengakui penegakan hukum dan penguatan keamanan sekor kelautan harus diperkuat. Sebab, penguatan kedua aspek ini akan berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan kelautan ekonomi di Tanah Air. (*)

Berita terkait

KPK Setor Rp126 Miliar ke Negara dari Uang Pengganti Kasus Korupsi di Bakamla

7 hari lalu

KPK Setor Rp126 Miliar ke Negara dari Uang Pengganti Kasus Korupsi di Bakamla

KPK menyetorkan uang pengganti kasus suap satelit Bakamla dengan terpidana korporasi PT Merial Esa.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

44 hari lalu

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Viral Ikut Nyaleg di DPD Jawa Barat, Siapa Nama Asli Komeng?

15 Februari 2024

Viral Ikut Nyaleg di DPD Jawa Barat, Siapa Nama Asli Komeng?

Komedian Komeng mencuri perhatian setelah mendapatkan banyak suara pada pemilihan DPD Jawa Barat. Siapa nama asli Komeng?

Baca Selengkapnya

Bakamla dan Amerika Serikat Resmikan Pusat Pelatihan Maritim di Batam

31 Januari 2024

Bakamla dan Amerika Serikat Resmikan Pusat Pelatihan Maritim di Batam

Peresmian Pusat Pelatihan oleh Bakamla ini dilakukan setelah ada penandatanganan Rencana Kerja Bilateral Keamanan Maritim pada 8 November 2023

Baca Selengkapnya

5 Caleg DPD RI Dapil DKI Ini Dana Kampanyenya Lebih Besar dari Parpol

17 Januari 2024

5 Caleg DPD RI Dapil DKI Ini Dana Kampanyenya Lebih Besar dari Parpol

Lima caleg DPD RI Dapil DKI memiliki dana kampanye di atas Rp 300 juta atau lebih besar dari LADK Partai Bulan Bintang (PBB) di tingkat nasional.

Baca Selengkapnya

Ini Hasil Pertemuan Jokowi dengan Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

16 Desember 2023

Ini Hasil Pertemuan Jokowi dengan Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

Pertemuan Jokowi dan PM Jepang Fumio Kishida menghasilkan hibah miliaran untuk Bakamla hingga percepatan pembangunan MRT.

Baca Selengkapnya

Hari Ini KPU DKI Umumkan Daftar Calon Tetap Anggota DPRD dan DPD pada Pemilu 2024

4 November 2023

Hari Ini KPU DKI Umumkan Daftar Calon Tetap Anggota DPRD dan DPD pada Pemilu 2024

KPU DKI Jakarta hari ini resmi merilis daftar calon tetap anggota DPRD DKI dan DPD pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Kepala Bakamla Laksamana Madya Irvansyah yang Baru Dilantik

13 September 2023

Segini Harta Kekayaan Kepala Bakamla Laksamana Madya Irvansyah yang Baru Dilantik

Harta kekayaan Kepala Bakamla Laksamana Madya Irvansyah per 31 Desember 2022 mencapai Rp5 miliar

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Kepala Bakamla Laksamana Madya Irvansyah

13 September 2023

Jokowi Lantik Kepala Bakamla Laksamana Madya Irvansyah

Presiden Jokowi melantik kepala Badan Keamanan Laut atau Bakamla RI yang baru Laksamana Madya Irvansyah di Istana Negara, Rabu, 13 September 2023.

Baca Selengkapnya