Ini Awal Perkenalan Ketua MK Anwar Usman dengan Idayati, Adik Presiden Jokowi

Reporter

Antara

Editor

Febriyan

Selasa, 22 Maret 2022 16:05 WIB

Idayati, adik kandung Presiden Jokowi yang akan menikah dengan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Mahkamah Konsitusi Anwar Usman akan menikahi adik kandung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Idayati, pada Mei mendatang. Idayati mengaku dikenalkan dengan Anwar oleh seorang temannya.

"Bulan Oktober dikenalin teman," kata Idayati melalui pesan pendek kepada Antara.

Perempuan yang akrab disapa Ida tersebut mengatakan pernikahannya akan diselenggarakan pada 26 Mei 2022 di Solo, Jawa Tengah. Acara lamaran sudah digelar pada bulan lalu.

Ida mengaku senang atas lamaran yang dilakukan oleh Anwar. "Senang aja," katanya.

Perempuan berusia 55 tahun itu menyatakan dirinya hanya seorang ibu rumah tangga saja. Idayati menjanda sejak suami pertamanya, Hari Mulyono, meninggal pada 24 September 2018. Hari meninggal di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, setelah mendapatkan perawatan karena mengalami stroke.

Advertising
Advertising

Anwar yang lahir pada 31 Desember 1956 mengawali karir sebagai guruh honorer. Anwar yang dibesarkan di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat, ini kemudian bisa meniti karir sampai ke MK.

Dia menjadi Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi sejak 14 Januari 2015 sampai 2 April 2018. Lalu, Ia menjadi Ketua MK untuk periode 2 April 2018 sampai 6 April 2026 nanti.

Anwar Usman saat ini berstatus sebagai duda setelah istrinya Suhada Ahmad Sidik, meninggal dunia pada 26 Februari 2021 karena serangan jantung. Adik Jokowi, Idayati, juga berstatus sebagai janda setelah suaminya, Hari Mulyono, meninggal dunia pada 24 September 2018.

Kabar pernikahan Anwar Usman dan Idayati itu pun menuai beragam komentar. Kalangan akademisi dan pakar hukum tata negara menilai Anwar harus mundur dari jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi karena berpotensi menimbulkan konflik kepentingan jika menikahi adik kandung Presiden Jokowi. Namun ada juga yang menilai Anwar tak perlu mundur.

Baca: Pakar Hukum Tata Negara Minta Anwar Usman Mundur dari Posisi Ketua MK

Berita terkait

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

31 menit lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

1 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

70 Ucapan Selamat Menikah dalam Bahasa Inggris yang Penuh Makna

5 jam lalu

70 Ucapan Selamat Menikah dalam Bahasa Inggris yang Penuh Makna

Saat teman menikah, jangan lupa berikan ucapan selamat menikah yang penuh makna. Ini inspirasi ucapan selamat menikah dalam bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

6 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

6 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

7 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

7 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

14 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

15 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya