5 Polemik Minyak Goreng, Mafia hingga Menentang Usul Pembentukan Panitia Khusus

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Selasa, 22 Maret 2022 16:01 WIB

Pembeli mengamati minyak dalam kemasan di salah satu Pusat Perbelanjaan di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022. Pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan akan diserahkan ke mekanisme pasar dengan menyesuaikan nilai keekonomiannya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Polemik kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng membuat Komisi VI DPR RI membentuk panitia kerja untuk mengusut masalah itu. Kelangkaan minyak goreng telah memuncukan berbagai dugaan, salah satunya soal mafia.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak Kementerian Perdagangan dan Kepolisian mengusut praktik mafia minyak goreng. Pengungkapan dan penindakan tersangka mafia dianggap cara efektif untuk kestabilan harga dan menormalkan pasokan minyak goreng.

Polemik minyak goreng selama ini

  1. Polisi menelusuri mafia minyak goreng

Polisi memastikan akan mengumumkan nama-nama mafia minyak goreng seperti yang sempat disinggung oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan, polisi masih menelusuri nama-nama tersebut.

"Satgas Pangan atau pun Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus masih melakukan penelusuran atau crosscheck," kata Ahmad, Senin, 21 Maret 2022.

  1. Segera mengoordinasi nama-nama terduga mafia

Pengurus harian YLKI Agus Suyatno mendesak Kementerian Perdagangan untuk segera mengoordinasi nama-nama terduga mafia, supaya bisa segera diproses hukum. Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi sempat menyatakan telah mengantongi nama-nama para mafia, meskipun tak menyebutkan memerinci.

  1. Operasi pasar tanpa minyak goreng kemasan
Advertising
Advertising

Pemerintah Jakarta akan mengadakan operasi pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri, namun tanpa minyak goreng kemasan. “Berdasarkan poin dua surat edaran tersebut kepala dinas agar menghentikan operasi pasar dan mendistribusikan minyak goreng kemasan sesuai harga mekanisme pasar,” kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo, Senin, 21 Maret 2022. Pamrihadi menjelaskan, hal itu sesuai Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri pada 16 Maret 2022.

  1. Usul pembentukan panitia khusus ditentang

Usul pembentukan Panitia Khusus Hak Angket untuk menyikapi persoalan kelangkaan dan harga minyak goreng bergulir di Dewan Perwakilan Rakyat. Usulan dari PKS itu ditentang fraksi partai koalisi pemerintah karena dianggap bisa membuat kegaduhan politik.

Menurut fraksi PKS pengusul hak angket itu, panitia khusus atau pansus harus dibentuk karena pemerintah dianggap gagal mengatasi gejolak harga minyak goreng selama berbulan-bulan. Terlebih, setelah kebijakan pemerintah mencabut harga eceran tertinggi untuk minyak goreng dalam kemasan yang melambung di pasaran. Pernyataan resmi PKS disampaikan pada Jumat, 18 Maret 2022.

  1. Megawati Soekarnoputri minta kader PDI Perjuangan peka persoalan rakyat

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kader partai membangun kepekaan terhadap persoalan rakyat. Ia mengingatkan seluruh kader termasuk yang berhasil lolos ke legislatif dan eksekutif, harus terus bergerak bersama rakyat, menyelesaikan persoalan rakyat dan membangun masa depan.

Sebelumnya, Megawati menerima banyak kritik karena dianggap tidak peka dengan masalah sosial masyarakat. Megawati mengomentari soal masyarakat yang rebutan minyak goreng. Ia mengatakan, jika minyak goreng langka dan mahal, seharusnya masyarakat beralih menggunakan metode memasak lainnya, rebus atau kukus

Pakar politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menganggap Megawati tidak peka masalah sosial masyarakat. Menurut Ujang, ketimbang meminta rakyat merebus makanan, Megawati lebih baik meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani untuk mengamankan pasokan minyak goreng.

“Kelihatannya kepekaan elite terhadap penderitaan rakyat mulai terkikis, mulai luntur dan hilang,” kata Ujang, Sabtu, 19 Maret 2022.

TAUFIK RUMADAUL

Baca: Kata Kemendag Soal Pengumuman Nama Mafia Minyak Goreng

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

14 jam lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

15 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

16 jam lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

1 hari lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya