Soejoedi Wirjoatmodjo, Arsitek Gedung DPR yang Setia Pada Nilai-nilai Tradisi

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 9 Maret 2022 06:36 WIB

Pekerja mengecat kubah kura-kura Gedung Nusantara di kompleks parlemen MPR-DPR RI, Senayan, Jakarta, (31/7). Selama masa reses, kompleks parlemen dibersihkan, dibenahi, dan dipercantik hingga tanggal 10 Agustus sebelum sidang paripurna pada tanggal 16 Agustus 2012. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta -Bertepatan pada tanggal 8 Maret tahun 1965, gedung DPR, tepatnya komplek MPR/DPR/DPD Republik Indonesia didirikan dari hasil rancangan karya Soejoedi Wirjoatmodjo.

Gedung yang berbentuk kubah dengan bentuk setengah lingkaran dalam situs mpr.go.id melambangkan kepakan sayap burung yang akan lepas termasuk salah satu karya Soejoedi yang mengangkat nilai-nilai tradisi Indonesia.

Budi A. Sukada, penulis buku Membuka Selubung Cakrawala Arsitek Soejoedi menyatakan, Soejoedi merupakan arsitek yang memperbarui wacana struktur Indonesia menjadi arsitektur modern berdasarkan prinsip-prinsip arsitektur modern.

“Prinsip tersebut di Jerman, khususnya Berlin menjadi pusat dari pergerakan arsitektur modern,” ujar Budi dalam cuplikan video Maestro Indonesia - Soejoedi Wirjoatmodjo melalui akun Youtube Miles Films.

Menurut Yori Antar Awal, Arsitek yang berfokus pada arsitektur lokal, ciri khas arsitektur Soejoedi memang menggunakan konsep modern yang menekankan fungsi bangunannya, tanpa menggunakan ornamen memberikan kesan kejujuran ekspresi.

Yori juga mengungkapkan bahwa, selain fungsional, karya-karya Soejoedi menerapkan adanya naungan dan bayangan sebagai konsekuensi dari sikap terhadap iklim.

Advertising
Advertising

Dikutip dari kemdikbud.go.id, alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) ini memperoleh beasiswa dari pemerintah Prancis, namun selama setahun belajar arsitektur di Ecole Superieure National des Beaux Arts, Paris, ia merasa tidak cocok dan pindah ke Hoogeschool, Belanda.

Suasana politik di Indonesia membuat Soejoedi dan mahasiswa Indonesia lainnya akhirnya pindah ke Jerman dengan gelar Master Dipl. Ing selama dua tahun dan lulus cum laude.

Sepulangnya ke Indonesia pada tahun 1961, pemuda kelahiran Rembang ini sempat mengajar dan menjadi ketua jurusan Arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB), Miles Films menemukan apabila kepekaan Soejoedi menangkan kondisi alam sekitar dan iklim untuk menciptakan sebuah karya besar.

Andra Matin selaku arsitek mengakui, karya-karyanya dipengaruhi oleh Soeoedi terkait konsep horizontal yang merepresentasikan kebaikan orang Indonesia, sambungnya, cahaya dan bayangan menjadi bagian dari arsitektur. Pergerakan matahari membentuk bayangan berbeda sepanjang waktu.

Gedung Manggala Wanabakti karya Soejoedi saat mulai proses pembangunan tampak belum ada pohon, sekarang terlihat antara bangunan dengan wilayah sekelilingnya seperti danau dan pohon-pohon kecil yang membuat gedung tersebut tampak indah.

Karya Soejoedi selain Gedung DPR, mengadaptasi atap meru atau atap susun Bali ke dalam salah satu rancangannya di Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia. Menjadi generasi arsitektur Indonesia generasi kedua dalam sejarah arsitektur selama dua dekade dari tahun 1990-an.

BALQIS PRIMASARI
Baca : Diusulkan Jadi RS Darurat, Ini Luas Gedung DPR


Berita terkait

ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

16 hari lalu

ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

Lokasi UTBK akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha dan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan SMAN 5.

Baca Selengkapnya

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

31 hari lalu

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

Kondisi cuaca, polusi cahaya, dan sempitnya durasi bisa menghambat pengamatan Komet Setan.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

32 hari lalu

39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

Pada 1 April 1985, Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi untuk pertama kalinya. Lantas, bagaimana awal pendirian bandara internasional ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kongres Drone di Cina, ITB Jaring Pendaftar SNBP 2024, Pedoman SNBP 2024

37 hari lalu

Top 3 Tekno: Kongres Drone di Cina, ITB Jaring Pendaftar SNBP 2024, Pedoman SNBP 2024

Dua dari tiga artikel Top 3 Tekno berkaitan dengan pengumuman SNBP 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Alasan DPR Enggan Pindah ke IKN: Aspirasi Rakyat Lebih Efektif Ketimbang ke Kalimantan

43 hari lalu

Sederet Alasan DPR Enggan Pindah ke IKN: Aspirasi Rakyat Lebih Efektif Ketimbang ke Kalimantan

Jakarta tetap menjadi ibukota legislasi, maka masyarakat akan lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan aspirasi ketimbang harus ke IKN.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

44 hari lalu

Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

Sejak awal Maret 2024, Gedung DPR beberapa kali menjadi tempat unjuk rasa terkait politik dinasti, pemakzulan Jokowi, Pemilu 2024. Ini rangkaiannya.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Arsitektur Indonesia

46 hari lalu

Asal-usul Hari Arsitektur Indonesia

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret.

Baca Selengkapnya

Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

46 hari lalu

Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret. Berikut 8 arsitek ternama nasional dari Friederich Silaban hingga YB Mangunwijaya

Baca Selengkapnya

18 Maret Hari Arsitektur Indonesia, Kapan Hari Arsitektur Sedunia?

46 hari lalu

18 Maret Hari Arsitektur Indonesia, Kapan Hari Arsitektur Sedunia?

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret, berbeda dengan Hari Arsitektur Sedunia. Siapa tokoh arsitektur nasional?

Baca Selengkapnya

Mengintip Masjid Cetak 3D Pertama Dunia di Arab Saudi

48 hari lalu

Mengintip Masjid Cetak 3D Pertama Dunia di Arab Saudi

Desain area outdoor terbuka masjid ini terinspirasi dari Hijr Ismail di samping Ka'bah di Masjidil Haram, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya