Partai Berkarya Anggap Peran Soeharto di Serangan Umum 1 Maret Dipinggirkan

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Senin, 7 Maret 2022 14:47 WIB

Sukarno dan Soeharto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso, meminta pemerintah merevisi Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Menurut Priyo, Kepres tersebut meminggirkan peran Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret.

"Peran Pak Harto dipinggirkan dalam sejarah Serangan Umum 1 Maret oleh tinta kekuasaan. Mestinya perlu ada koreksi dan penyempurnaan di Kepres tersebut," ujar Priyo saat dihubungi Tempo pada Senin, 7 Maret 2022.

Priyo meminta para pemimpin bangsa menunjukkan nilai-nilai kebijaksanaan dengan menghormati para pemimpin yang pernah berjasa pada zamannya. "Semua berpulang kepada wisdom Presiden Jokowi, karena beliau yang teken Kepres itu," ujar dia.

Kepres 2/2022 menuai polemik karena tidak menyebutkan nama Soeharto. Dalam pertimbangan Kepres itu disebutkan bahwa Serangan Umum 1 Maret digagas oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan diperintahkan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman. Operasi militer ini juga dituliskan disetujui dan digerakkan oleh Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta, didukung oleh Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara RI, laskar-laskar perjuangan rakyat, dan segenap komponen lain.

Sejarawan dan peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam, mengapresiasi keputusan presiden itu karena menegaskan peran Sri Sultan sebagai inisiator Serangan Umum 1 Maret. Hal ini sekaligus membantah narasi yang dibuat pemerintah Orde Baru soal peran Soeharto sebagai aktor utama. Namun, Asvi menyebut peran Soeharto juga tidak bisa dihilangkan. Soeharto, yang saat itu berusia 27 tahun dengan pangkat letnan kolonel, merupakan Komandan Brigade 10/Wehrkreise III, yang mencakup wilayah Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Memang belakangan muncul kesaksian yang menyebutkan Soeharto tidak ikut di medan laga—menurut Asvi, hal itu bisa diperdebatkan. "Tapi fakta bahwa dia yang menjadi komandan Serangan Umum, menurut saya, jangan dihilangkan," ujar Asvi, Jumat lalu.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengatakan Kepres yang tidak menyebutkan nama Soeharto itu bukan berarti
menghilangkan peran Soeharto atau tokoh lainnya dalam peristiwa itu. Menurutnya, Kepres memang hanya diwakilkan sejumlah nama. "Ini bukan buku sejarah. Pelaku dan peristiwa sejarah yang kronologis tertulis utuh di naskah akademik," ujar Mahfud.

Berdasarkan naskah akademik yang dirilis ke publik, setidaknya ada 30 buku yang dipakai sebagai rujukan tinjauan histiografi Serangan Umum 1 Maret 1949. Dalam buku-buku itu tercantum peran sentral sejumlah tokoh dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret, salah satunya Soeharto sebagai Komandan Wehrkreise III saat itu. Naskah akademik tersebut berjumlah 138 halaman, nama Soeharto tertulis sebanyak 48 kali sepanjang total halaman tersebut.

DEWI NURITA | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

2 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

2 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

2 hari lalu

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

3 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

4 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

7 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya