KASAU Siapkan Pilot untuk Menerbangkan Jet Rafale, Dilatih di Prancis

Jumat, 4 Maret 2022 11:16 WIB

Jet tempur Rafale dapat membawa muatan lebih dari 9 ton pada 14 cantelan untuk versi angkatan udara, dengan 13 untuk versi angkatan laut. Jet tempur ini dapat membawa persenjataan ASRAAM dan rudal udara-ke-udara AMRAAM; Rudal udara-ke-darat Apache, hingga Penguin 3 dan Harpoon. Foto : Dassault Aviation

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo telah mempersiapkan pilot-pilot khusus yang akan menjadi penerbang jet tempur generasi 4,5 Dassault Rafale yang dibeli Indonesia dari Prancis.

Dia menuturkan, para pilot jet tersebut nantinya akan diberikan pelatihan di Prancis dan di dalam negeri. Namun, dia belum bisa menentukan berapa jumlah pilot yang akan ditempatkan sebagai penerbang jet terbaru ini.

"Kita menyiapkan beberapa penerbang, tapi kita belum tentukan jumlahnya. Tapi secara kriteria sudah kita siapkan dan yang eligibel untuk bisa berangkat," kata dia di Mabes TNI AU, Jakarta, Jumat, 4 Maret 2022.

Fadjar mengatakan para pilot ini nantinya akan ditempatkan di skuadron-skuadron yang sudah ada. Namun dia menilai penempatan baru untuk satuan jet tersebut tidak akan mudah karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi.

"Karena menempatkan satuan udara cukup kompleks. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi kecuali ke depan kita mendapat perintah menggelar di mana kita akan siap," tegas Kasau.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Fadjar telah mengungkapkan akan mempertimbangkan penambahan dua sampai tiga skuadron udara karena adanya pembelian jet tempur Dassault Rafale asal Perancis dan F-15EX dari Amerika Serikat.

"Seperti kita ketahui bersama sudah di selenggarakan penandatangan kontrak pembelian Rafale oleh Kementerian Pertahanan. Ini masih kita tindaklanjuti dengan proses-proses yang lain," ujarnya.

Kementerian Pertahanan melakukan penandatanganan kontrak kerja sama pembelian 6 pesawat tempur generasi 4,5, Dassault Rafale yang rencananya juga akan mengakuisisi 42 jet tempur Rafale.

Jet tempur Rafale mampu melakukan berbagai misi jarak pendek dan jarak jauh sehingga dapat digunakan untuk melakukan serangan darat dan laut, pengintaian, serangan akurasi tinggi dan pencegahan serangan nuklir.

Jet tempur Rafale dapat membawa muatan lebih dari 9 ton pada 14 cantelan untuk versi angkatan udara, dengan 13 untuk versi angkatan laut. Jet tempur ini dapat membawa persenjataan ASRAAM dan rudal udara-ke-udara AMRAAM; Rudal udara-ke-darat Apache, hingga Penguin 3 dan Harpoon.

Jet tempur Rafale juga memiliki pod meriam kembar dan meriam Nexter (sebelumnya Giat) 30mm DEFA 791B, yang dapat menembakkan 2.500 peluru per menit. Rafale dilengkapi dengan pod penunjuk laser untuk panduan laser rudal udara-ke-darat.

Jet tempur Dassault Rafale didukung oleh dua mesin M88-2 dari SNECMA, masing-masing memberikan daya dorong 75kN. Mesin M88-2 adalah mesin turbofan bypass twin-shaft yang pada prinsipnya cocok untuk misi penetrasi ketinggian rendah dan misi intersepsi ketinggian tinggi.

Baca: Gelar Rapim, KASAU Pastikan Prajuritnya Disiplin Sesuai Permintaan Jokowi

Berita terkait

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

1 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

2 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

2 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

2 hari lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

3 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya