Soal Penundaan Pemilu 2024, Politikus PKB: Mau Ditunda Atau Tidak, Kami Siap

Rabu, 2 Maret 2022 19:02 WIB

Warga menunjukkan jarinya yang berlumuran tinta dalam simulasi pemungutan dan pencoblosan surat suara Pemilu 2019 di Taman Suropati, Jakarta, Rabu, 10 April 2019.Pemilih di Jakarta akan mendapatkan empat lembar surat suara, yaitu abu-abu untuk pemilihan calon presiden, warna biru untuk DPRD DKI, warna kuning untuk DPR RI, dan DPD RI untuk kertas berwarna merah. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB, Jazilul Fawaid, menegaskan partainya tetap teguh terhadap usulan penundaan Pemilu 2024. Ia mengatakan penundaan Pemilu memang bukan perkara mudah. "Namun juga bukan sesuatu yang mustahil dalam dunia politik," katanya pada, Rabu, 2 Maret 2022.

Ia mengatakan pada awal 2020 atau saat Indonesia baru dilanda pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo atau Jokowi pernah menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penundaan Pilkada Serentak 2020. Saat itu jadwal Pilkada yang sebelumnya bakal digelar September 2020, mundur menjadi Desember 2020.

Meski begitu, ia mengatakan usulan penundaan Pemilu 2024 belum tentu terealisasi. Namun, pelaksanaan pemilu sebagai satu agenda politik nasional pasti akan terjadi. Sehingga, ia memastikan PKB siap mengikuti Pemilu baik dalam keadaan diundur atau pun tidak.

”Mau 2024 atau ditunda, pemilu tetap digelar makanya PKB terus menyiapkan diri untuk menghadapi pemilu yang akan datang,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. mewacanakan penundaan Pemilu 2024. Alasannya, masyarakat sedang dalam kondisi pemulihan ekonomi.

Advertising
Advertising

Sejumlah petinggi partai seperti Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, juga mengamini ide ini. Mereka menyatakan kondisi perekonomian belum stabil akibat Covid-19, sehingga Pemilu 2024 perlu ditunda agar pemerintah bisa fokus untuk pulih.

Namun, sejumlah partai seperti NasDem, Demokrat, dan PKS menolaknya. Mereka menganggap penundaan Pemilu 2024 dapat mengacaukan konstitusi.

Sejumlah organisasi masyarakat sipil juga mendesak Presiden Joko Widodo segera menyatakan sikap menolak usulan penundaan Pemilu 2024. Koalisi masyarakat sipil menilai usulan itu melecehkan konstitusi.

“Meminta Presiden Joko Widodo untuk secara tegas menolak wacana penundaan pemilu dan konsekuen terhadap jadwal pemilu yang telah ditetapkan oleh KPU berdasarkan konsultasi dengan Pemerintah dan DPR,” kata perwakilan dari Indonesia Corruption Watch, Egi Primayogha lewat keterangan tertulis, Rabu, 2 Maret 2022.

Egi mengatakan alasan penundaan pemilu 2024 karena perekonomian Indonesia belum stabil akibat pandemi Covid-19 tidak masuk akal. Selai itu, ia melihat alasan ini hanya akan menjadi preseden buruk untuk demokrasi. Usulan itu, kata dia, menunjukkan kegagalan partai politik dalam menghidupi nilai paling utama yang sepatutnya dijunjung tinggi, yakni fairness dalam proses elektoral.

Baca juga: Faldo Maldini Bilang Usulan Penundaan Pemilu Ditampung

Berita terkait

Disertasi Hasto Kristyanto Ulas Ketahanan PDI Perjuangan di Pemilihan Presiden 2024

7 jam lalu

Disertasi Hasto Kristyanto Ulas Ketahanan PDI Perjuangan di Pemilihan Presiden 2024

Disertasi Hasto Kristyanto menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi yang memuluskan jalan Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Raih Doktor Tak Sampai 2 Tahun, Apa Kata Bahlil?

10 jam lalu

Raih Doktor Tak Sampai 2 Tahun, Apa Kata Bahlil?

Bahlil menyebut dirinya bisa mendapat gelar doktor di waktu yang cepat adalah dengan fokus dan rela mengalokasikan waktu di antara banyak kesibukan.

Baca Selengkapnya

Rencana Ma'ruf Amin setelah Purnatugas sebagai Wapres: Urus Pesantren dan Bangun PKB

16 jam lalu

Rencana Ma'ruf Amin setelah Purnatugas sebagai Wapres: Urus Pesantren dan Bangun PKB

Ma'ruf Amin mengatakan tetap akan mengabdi dan memberikan kontribusi meski tak lagi menjadi Wapres RI.

Baca Selengkapnya

Wihaji Mantan Bupati Batang Penuhi Panggilan Prabowo, Siap Tangani Isu Stunting dan Keluarga Berencana

18 jam lalu

Wihaji Mantan Bupati Batang Penuhi Panggilan Prabowo, Siap Tangani Isu Stunting dan Keluarga Berencana

Beberapa nama politikus yang baru terdengar publik menghadap ke Prabowo Subianto di kediamannya, termasuk Wihaji. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Dito Ungkap Pesan Prabowo ke Calon Menteri: Memiliki Wawasan dan Cara Pikir Global

19 jam lalu

Dito Ungkap Pesan Prabowo ke Calon Menteri: Memiliki Wawasan dan Cara Pikir Global

Dalam pembekalan itu, Dito mengatakan bahwa Prabowo menyampaikan gagasan dan pemikiran-pemikirannya dari berbagai aspek kepada calon menterinya.

Baca Selengkapnya

Sandang Gelar Doktor, Bahlil Ingin Ikuti Jejak Senior di Golkar

19 jam lalu

Sandang Gelar Doktor, Bahlil Ingin Ikuti Jejak Senior di Golkar

Bahlil Lahadalia ingin mengikuti jejak para seniornya di Golkar, yang mempunyai latar pendidikan baik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bahlil Lulus Doktor dari UI dengan Predikat Cumlaude, Profil 3 Calon Wakil Menteri Keuangan Sri Mulyani

20 jam lalu

Terpopuler: Bahlil Lulus Doktor dari UI dengan Predikat Cumlaude, Profil 3 Calon Wakil Menteri Keuangan Sri Mulyani

Menteri SDM Bahlil Lahadalia selesai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor yang digelar oleh Kajian Stratejik dan Global di UI Depok.

Baca Selengkapnya

PKB Beberkan Alasan Bergabung dengan Kabinet Prabowo

1 hari lalu

PKB Beberkan Alasan Bergabung dengan Kabinet Prabowo

Cak Imin memastikan kader PKB siap terlibat dalam kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Janjikan Jabatan ke Elon Musk Jika Menang Pilpres

1 hari lalu

Donald Trump Janjikan Jabatan ke Elon Musk Jika Menang Pilpres

Donald Trump memuji Elon Musk sebagai seorang pengusaha hebat dan jago menghemat biaya, yang diyakini Trump bisa memenangkan pemilu untuknya.

Baca Selengkapnya

Siapa Saja Tokoh Perempuan yang Bakal Masuk di Kabinet Prabowo?

1 hari lalu

Siapa Saja Tokoh Perempuan yang Bakal Masuk di Kabinet Prabowo?

Ada sebanyak 11 tokoh perempuan yang dipanggil Prabowo di kediamannya. Mereka diisukan akan menjadi calon menteri hingga wakil menteri.

Baca Selengkapnya