Menuju Kebijakan Publik yang Berguna untuk Bangsa

Jumat, 25 Februari 2022 16:40 WIB

Webinar Seri 1, STI Policy Lecture Series 2021 bertajuk "Kebijakan Publik: Teori dan Praktik" yang disiarkan secara daring, Selasa (12/10)

INFO NASIONAL-Intervensi kebijakan pemerintah memiliki peran penting bagi kemajuan sebuah negara. Jika tiga dekade silam kemajuan ilmu pengetahuan harus didorong oleh mekanisme pasar atau pemerintah, kini perkembangan iptek seiring kemajuan ekonomi suatu bangsa.

"Kebijakan Pemerintah Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, China, untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mentranformasi negara-negara ini menjadi negara maju. Sementara, Indonesia masih tertinggal sehingga pemanfaatan iptek menjadi hal penting untuk kontribusi pembangunan dan kemakmuran bangsa," ujar PLT Direktur Perumusan Kebijakan Riset Teknologi dan Inovasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Rudi Hidayat dalam sebuah diskusi online, Policy Lecture Series 2022, bertema “Kebijakan Publik – Teori dan Praktik” pada Kamis, 24 Februari 2022.

Diskusi yang dimoderatori Peneliti Direktorat Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi, dan Inovasi BRIN Anugrah Yuka Asmara ini mengkaji tentang kebijakan publik dari berbagai analisa, metoda hingga kerja ilmiah. Diskusi ini melibatkan 513 pihak dari akademisi, praktisi, pengambil kebijakan dan elemen masyarakat.

Menurut Rudi, hingga sekarang kebijakan tentang iptek dan programnya di Indonesia terbilang langka. Dia pun menyambut baik prakarsa tiap pihak untuk merumuskan kebijakan riset teknologi dan informasi.

"Kebijakan iptek adalah bagian dari kebijakan publik. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menghadapi tantangan besar setelah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah mengintegrasikan lembaga penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan (litbangjirap),” katanya.

Advertising
Advertising

Indonesia telah membangun Iptek sejak era Orde Lama hinggaa Orde Baru dengan lembaga penelitian yang mencakup LIPI, BATAN, Prominen, BPPT dan Puspitek. Meski dana triliunan rupiah telah diinvestasikan untuk pembangunan Puspitek di Serpong, laborotorium LIPI, BATAN, BPPT dan Science Teknologi Park, namun sulit menemukan dampak iptek di pembangunan ekonomi saat ini.

"Kami lihat banyak Balitbang di Kementerian ada permasalahan. SDMnya belum tercapai masyarakat kritis, infrastruktur riset yang belum update, tata kelola yang kurang compatible. Lewat BRIN, kerjasama dan persistensi secara luas dapat diterapkan," ujar Rudi.

Metode Kebijakan Publik

Pembicara lainnya Guru Besar Universitas Indonesia Amy Yayuk Sri Rahayu, mengatakan produk kebijakan publik banyak yang masih cenderung bergaya "YKK atau Ya Kira-Kira" saja. Padahal, kebijakan publik harus berdasar pada kebenaran ilmiah, mulai dari formulasi agenda, setting, adopsi, impementasi dan evaluasi. Policy harus scientific dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan prinsip ini, kebijakan seorang pejabat publik dapat diterima di masyarakat.

Dia mencontohkan kebenaran pada link and match data BPS di daerah dan analisa kebijakannya yang melibatkan ahli metodelogi statistik tapi kegunaannya dibantah di daerah karena mereka menganggap itu data makro.

"Padahal, konsepnya, yang punya tools serta mengerti mikro dan ilmiah duduk bersama. Keterbatasan peramalan kebijakan, metode tak tepat, keterbatasan tenaga peneliti, menjadi hambatan utama bagi instansi untuk bekerjasama dengan akademisi," katanya yang mengusung materi Metode Ilmiah dalam Kebijakan Publik.

Sedangkan Ketua Umum Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI) Riant Nugroho mengatakan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menjadikan sebuah negara kompetitif dan meningkatkan produktivitas. “Dalam proses inilah, keberadaan BRIN sangat penting,”ujarnya.

Riant yang menyajikan materi Kebijakan Publik dan Proses Perumusan Kebijakan mengatakan di tengah dinamika saat ini, kebijakan publik harus menekankan misi kebangsaan. Meski memasuki jaman baru, core sebuah negara tetap melindungi, menyejahterakan, mencerdaskan, mewujudkan bangsa berdasarkan Pancasila. (*)

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

2 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

23 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

1 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

2 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

2 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

3 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

3 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

4 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya