4 Permintaan Jokowi ke Basarnas: Adaptasi Teknologi sampai Buang Ego

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Amirullah

Senin, 21 Februari 2022 10:55 WIB

Petugas Basarnas mengevakuasi warga yang terjebak banjir di permukiman kawasan Kali Acai Abepura, Papua, Jumat 7 Januari 2022. Berdasarkan data BNPB hujan lebat dan tanah longsor di sejumlah wilayah Jayapura telah mengakibatkan enam orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Adharnazamudin

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan empat permintaan kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau yang dikenal Badan SAR Nasional (Basarnas). Salah satunya yaitu memperbanyak inovasi dengan memanfaatkan teknologi.

"Basarnas tidak boleh ketinggalan," kata Jokowi dalam acara Rakernas 50 Tahun Basarnas di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Februari 2022.

Saat ini, kata Jokowi, teknologi SAR sudah berkembang cepat dan bisa memproyeksikan penanganan yang lebih efektif dalam menyelamatkan korban. Untuk itu, Jokowi meminta Basarnas harus cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi SAR terkini.

Kedua, Jokowi meminta Basarnas terus meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). SDM SAR, kata dia, harus memiliki kompetensi yang tinggi dan keahlian yang relevan dengan kebutuhan situasi hari ini.

Ketiga, Jokowi meminta Basarnas juga membuang jauh-jauh ego sektoral dan bersinergi dalam operasi kemanusiaaan. Ia mengatakan SAR bekerja terpadu dengan kementerian/lembaga, TNI, Polri, badan usaha, organisasi kemasyarakatan, dan potensi SAR lainnya. "Libatkan seluruh elemen masyarakat, semua potensi," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Terakhir, Jokowi meminta Basarnas memperkuat pencegahan, mitigasi, dan antisipasi. Ia meminta Basarnas melakukan pelatihan-pelatihan teknis SAR secara masif kepada masyarakat.

Kata Jokowi, Basarnas bisa membantu membangun kesadaran agar masyarakat semakin peduli dan sigap melakukan upaya preventif. "Terutama di daerah-daerah yang rawan bencana dan kawasan kedaruratan agar terbangun budaya SAR dan masyarakat tangguh kedaruratan," kata dia.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi melaporkan kepada Jokowi bahwa sampai hari ini lembaganya sudah memiliki 43 kantor pencarian dan pertolongan, 1 balai pendidikan dan pelatihan, 77 pos pencarian, dan 63 unit siaga pencarian.

Sementara, jumlah pegawai Basarnas saat ini 4.029 orang. "Tentu belum ideal bila dikaitkan dengan luasnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan 514 kabupaten/kota, dengan potensi kecelakaan, bencana alam, serta kondisi membahayakan manusia," kata dia.

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

53 menit lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

1 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

1 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

2 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

5 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

5 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

6 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

9 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

11 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya