Andi Widjajanto Bakal Jadi Gubernur Lemhanas, Ini Komentar Peneliti ISESS

Reporter

Dewi Nurita

Minggu, 20 Februari 2022 15:51 WIB

Andi Widjajanto. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat senior Kantor Staf Kepresidenan, Andi Widjajanto, dikabarkan bakal dilantik menjadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Senin 21 Februari 2022. Dua sumber Tempo yang ada di lingkaran istana dan yang mengetahui proses pemilihan kursi Gubernur Lemhanas, membenarkan informasi tersebut.

Pengamat pertahanan dan militer dari Institute for Security and Strategic Studios (ISESS), Khairul Fahmi, menilai, Andi memang memiliki kualifikasi untuk mengisi posisi tersebut. Sebelum berkecimpung di pentas politik praktis, Andi dikenal sebagai akademikus dan pengamat militer. Andi merupakan pakar yang memiliki konsentrasi pada kajian pertahanan, hubungan internasional, dan keamanan siber.
Namun, Khairul menyebut, Gubernur Lemhanas tidak cukup hanya sekadar memiliki kecakapan atau kompetensi.

"Dia harus memiliki sikap mental negarawan dan karakter pandita atau begawan," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Ahad, 20 Februari 2022.
Sebab, lanjut Khairul, Lemhanas mengemban peran yang sangat strategis sebagai lembaga yang menjadi salah satu dapur pemikiran bagi masalah-masalah kebangsaan dan kenegaraan. Lembaga ini juga menjadi salah satu sumber dan kancah penempaan kader-kader kepemimpinan nasional di berbagai bidang, baik politik, ekonomi, birokrasi, pelayanan publik maupun di bidang pertahanan dan keamanan. Untuk itu, ujar dia, Gubernur Lemhanas harus mampu menjaga marwah diri dan lembaga yang dipimpinnya.
"Jadi terkait kabar penunjukan itu, saya kira isunya bukanlah kompetensi melainkan reputasi dan integritas. Ketika menjabat nanti, Mas AW harus memahami bahwa publik masih mengingat bahwa dirinya adalah salah satu pejabat setingkat menteri yang pernah di-reshuffle pada awal periode pertama Presiden Jokowi," ujar dia.
Di sisi lain, ujar Khairul, Andi Widjajanto juga dikenal publik sebagai salah satu orang yang punya andil besar dalam kemenangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019 lalu.
"Oleh karena itu, penting bagi AW nantinya untuk benar-benar menunjukkan bahwa dirinya memang layak dan mampu menjaga integritasnya sebagai Gubernur Lemhanas, untuk menjamin lembaga ini tidak bergeser dari peran strategis yang diemban," ujar dia.
Andi Widjajanto merupakan pakar di bidang pertahanan yang menamatkan pendidikan S-1 di jurusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia. Setelah itu, Andi melanjutkan pendidikan program pascasarjana di National Defense University, di Washington D.C, Amerika Serikat.
Andi juga pernah mempelajari studi hubungan internasional dan pertahanan di School of Oriental and African Studies (SOAS), London School of Economics and Political Science (LSE) dan S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) di Singapura.
Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet di masa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada periode 2014-2015. Ia dicopot dari posisi tersebut pada reshuffle Agustus 2015. Posisi Andi Widjajanto digantikan politikus PDI Perjuangan, Pramono Anung. Pada 2016, Andi diangkat menjadi Penasihat Senior Kepala Staf Kepresidenan dan masih menjabat hingga saat ini.
Andi terlibat dalam tim pemenangan Joko Widodo atau Jokowi dalam dua kali periode pemilihan presiden. Pada Pilpres 2019, ia memimpin Ketua Tim Cakra 19, salah satu kelompok relawan yang berisi purnawirawan TNI.
Saat dikonfirmasi, Andi mengaku tidak mengetahui ihwal rencana pengangkatan dirinya sebagai calon Gubernur Lemhanas. "Enggak tahu, tidak ada pemberitahuan apa-apa," ujar Andi saat dihubungi Tempo, Jumat, 18 Februari 2022.

Berita terkait

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

1 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

5 hari lalu

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

5 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

7 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

8 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

8 hari lalu

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?

Baca Selengkapnya