Uji Balistik Kasus Penembakan di Parigi Moutong Butuh 4 Hari

Editor

Amirullah

Rabu, 16 Februari 2022 08:38 WIB

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akan melakukan uji balistik untuk menemukan pelaku penembakan terhadap demonstran penolak tambang emas di Tinombo Selatan, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Ada 60 proyektil yang dikirimkan ke laboratorium di Sulawesi Selatan untuk melakukan uji balistik.

“Hari ini sudah masuk uji balistik proyektif, selongsong yang ditemukan di tempat kejadian perkara dengan senjata-senjata sudah diamankan,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, Komisaris Besar Didik Supranoto, Rabu, 16 Februari 2022.

Sejumlah 60 proyektil itu diambil dari 20 pucuk senjata api milik anggota polisi. Masing-masing senjata api diambil sampelnya sebanyak 3 peluru. Sampel itu dikirim ke Sulawesi Selatan untuk dicocokkan dengan proyektil yang ditemukan di tempat kejadian.

Selain itu, Polda Sulteng juga sudah menerbitkan Laporan Polisi untuk kasus ini. “Karena perbuatan pidananya sudah ada, yaitu ada orang yang meninggal,” kata dia.

Namun, kepolisian masih menunggu hasil uji balistik untuk menentukan siapa tersangka di kasus ini. “Namun, butuh waktu 3-4 hari uji balistiknya. Nanti baru akan dirilis hasilnya oleh Polda Sulteng,” tutur dia sambil menambahkan bahwa pihak kepolisian akan bertindak profesional.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, seorang warga tewas tertembak saat pembubaran unjuk rasa menolak tambang emas yang dikerjakan PT Trio Kencana pada Sabtu, 12 Februari 2022. Korban adalah Aldi yang berasal dari Desa Tada, Kecamatan Tinombo Selatan, Sulawesi Tengah.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan kepolisian memiliki aturan baku tentang penanganan unjuk rasa, yaitu anggota polisi dilarang membawa senjata api dan peluru tajam.

Dia mengatakan bila unjuk rasa sudah berubah menjadi keonaran, kepolisian juga memiliki standar baku yang harus ditaati untuk mengambil tindakan. “Ada tahapan jelas yang harus ditaati,” kata dia menanggapi kasus penembakan di Parigi Moutong.

Berita terkait

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 jam lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

5 jam lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 jam lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

7 jam lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

8 jam lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

9 jam lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

9 jam lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

18 jam lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

3 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya